NEWS

Kelola Tambang, Pemerintah Disarankan Gandeng Para Pihak

1139

Reporter: Ferito Julyadi

Reporter: Ferito Julyadi

KENDARI – Perhimpunan Mahasiswa Pertambangan (Permata) Indonesia meminta pemerintah menggandeng ahli, akademisi, praktisi, dan mahasiswa dalam mengelola tambang.

Gagasan tersebut dibahas PermataIndonesia dalam seminarnya yang bertajuk ‘Refleksi 10 Tahun Reformasi Tata Kelola Industri Pertambangan’, di salah satu hotel Kota Kendari, Selasa 03 Februari 2020.

Sekertaris Jenderal Permata, Ilham Rifki Nurfajar saat ditemui MEDIKENDARI.com usai kegiatan menuturkan, permasalahan dalam penambangan ada pada prosenya.

“Jadi persolan disetiap kegiatan penambangan adalah prosesnya. Baik dari segi pengambilan, pengelolaan hingga pemurniannya,” terang Ilham dalam seminar yang dihadiri puluhan mahasiswa pertambangan dari berbagai derah di Indonesia, salah satunya Yogyakarta. .

Menurutnya, Permata Indonesia sudah berdiskusi dengan pihak pemerintah dan mendorong untuk lebih gencar lagi melakukan Pembinaan dan Pengawasan (Binwas).

“Pemerintah juga harus bisa menggandeng ahli, akademisi, praktisi, dan mahasiswa jika ingin membangun tata kelola industri tambang yang baik, futuristik dan bernasis lingkungan,” kata ilham

Dengan melibatkan para pihak tersebut, maka diharapkan, penyerapan aspirasi dan tujuan dalam upaya pengelolan tembang yang bisa dilakukan bersama.

“Kami sering membuat kritikan kepada pemerintah terkait masalah tambang. Kami mengaharapkan kepada mahasiswa di tiap daerah, jika menemukan masalah segera melapor ke Permata,” tutupnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version