Reporter : Rahmat R.
Editor : Kang Upi
KENDARI – Gagasan Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan untuk mengembangkan beras organik terus digalakkan. Tidak hanya di level Nasional, gagasan tersebut juga dibawa ke forum Internasional.
Hal ini bersamaan dengan masuknya Kabupaten Butur sebagai anggota organisasi Pangan Organik Internasional. Untuk keanggotaan ini, Bupati Butur rencananya bakal menghadiri pertemuan organisasi tersebut di China pada Juni 2019 mendatang.
“Nanti ada pertemuan anggota organisasi Pangan Organik Internasional di China di Bulan Juni, semua dibiayai mereka. Ini sebagai apresiasi untuk Indonesia khususnya Butur atas kerja dan usaha meningkatkan produktifitas pangan yang sehat bergizi,” jelas Abu Hasan di Kantor Gubernur Sultra, Jumat (24/05/2019).
Ia juga menjelaskan, Butur menjadi salah satu undangan dalam pertemuan tersebut karena keanggotaanya telah terverifikasi resmi dalam organisasi
Pangan Organik Internasional tersebut.
Menurutnya, untuk di Sultra baru daerah yang dipimpinnya yang bergabung dengan organisasi ini. Sedangkan untuk di Indonesia, telah bergabung sejumlah daerah lain.
Abu Hasan juga menuturkan, Butur bisa lolos menjadi anggota di organisasi internasional tersebut karena beras organik asal Butur juga telah tersertifikat, baik tahapan pengolahan lahan hingga tahapan konsumsi.
“Itu karena beras organik yang sudah kita sertifikasi, kita sudah sampaikan upaya mengorganikkan beras ini mulai pengolahan lahan hingga hasil, walaupun berat tapi kita berhasil menjadi anggota Pangan Dunia,” kata Politisi PDIP ini.
Mantan Karo Humas Setda Sultra ini juga menjelaskan, dengan bergabung di organisasi Pangan Internasional, pihaknya akan dilibatkan dalam kegiatan organisasi tersebut di level Internasional.
“Kemudian kita juga bisa promosi besar besaran dan yang ketiga kita tidak mengeluarkan biaya, karena ditanggung meraka,” bebernya. (A)