BREAKING NEWS

Kementerian PUPR Anggarkan Rp30 Miliar untuk Perbaikan Jalan Desa Laiba – Wakumoro

886
×

Kementerian PUPR Anggarkan Rp30 Miliar untuk Perbaikan Jalan Desa Laiba – Wakumoro

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, RIDWAN Bae

Reporter: Arto Rasyid

MUNA – Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), perbaikan jalan provinsi poros Raha-Lakapera di Desa Laiba-Desa Wakumoro mendapat kucuran dana sebesar Rp30 miliar bersumber dari APBN tahun anggaran 2022.

Kucuran dana tersebut tentunya berkat perjuangan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ir. Ridwan Bae, yang menyuarakan kerusakan berat jalan provinsi di Kabupaten Muna pada saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi V DPR RI bersama Kemen PUPR beberapa waktu lalu.

Hal itu dibenarkan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XXI Sultra, Yohanis Tulak Todingrara pada MediaKendari.Com. Ia mengaku, paket proyek pekerjaan perbaikan jalan di Desa Laiba-Wakumoro sepanjang 6 kilometer akan dilelang (tender) jelang akhir tahun 2021, bersamaan dengan pembangunan jembatan gantung penyebrangan Lasalepa senilai Rp4 miliar dari dana aspirasi Ridwan Bae.

“Kedua item paket proyek itu adalah usulan dari beliau (Ridawan Bae) dan kami yang melaksanakan karena ditahun 2022 mulai dikerja. Kalau untuk pekerjaan jembatan gantung panjangnya sekitar 50-60 meter,” jelas Yohanis disela mendampingi kunjungan reses Ridwan Bae di Kabupaten Muna, Sabtu 16 Oktober 2021.

Baca Juga: Inovasi Koki Lintusi Pengadilan Agama Kunjungi Langsung Pasangan Nikah Sirih

Sementara itu Ridwan Bae mengucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono yang telah memberikan bantuan perbaikan jalan provinsi di Desa Laiba-Wakumoro melalui direksinya.

“Pada akhirnya jalan di desa Laiba Wakumoro bisa diperbaiki melalui direksi menteri PUPR yang sebenarnya bukan kewenangan pemerintah pusat,” ucapnya.

Diketahui kunjungan reses Ridwan Bae di Kabupaten Muna dan Muna Barat (Mubar) dalam agenda meninjau progres pembangunan fisik bersumber dari dana aspirasinya yang diserap atas kebutuhan masyarakat diwilayah daerah pilih (dapil).

Diawali dengan meninjau pembangunan rumah khusus nelayan di Kelurahan Tampo, rumah susun (rusun) ASN dan rumah susun Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) di Desa Motowe, pembangunan pemecah gelombak di Desa Lagasa dan pembangunan Sekolah Madrasyah di Kecamatan Tongkuno.

Tak hanya itu, meski bukan pada bidangnya di Komisi V, Ridwan Bae beserta rombongan turut meninjau lokasi kebakaran pasar di Desa Wakumoro serta meninjau jalan provinsi di Desa Laiba-Wakumoro.

Dilanjutkan dengan memonitoring progres pembangunan bantuan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) dan bantuan stimulan rumah swadaya (BSPS) di Kabupaten Muna Barat.

You cannot copy content of this page