KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan dengan kasus penculikan anak yang terjadi kemarin.
Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Lukman Abunawas mengatakan, penculikan anak di Kendari ini mungkin menggunakan modus yang berbeda namum orang tua pada prinsipnya tidak boleh lengah.
Baca Juga : Kapolda Sultra Serap Keluhan Masyarakat Lewat Program ‘Jumat Curhat’
“Kita himbau orang tua jangan anaknya dibiarkan berkeliaran sendiri apalagi masih balita. Orang tua harus waspada dan harus memprioritaskan anaknya,” pesannya saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (06/01/23).
Ia melanjutkan, para pelaku bisa saja awalnya tidak memiliki niat, akan tetapi karena ada kesempatan sehingga dimanfaatkan dengan baik.
“Karena kejahatan ini memang bukan karena niat saja, tetapi juga karena adanya kesempatan. Jadi orang tua jangan lalai kasian anaknya mau di culik,” terang Lukman.
Baca Juga : Tingkat Penghunian Hotel Bintang di Sultra Naik 2,23 Poin
Menurut Ketua DPD PDI-Perjuangan Sultra ini, kemungkinan modus yang digunakan pelaku adalah akan meminta uang tebusan kepada para orang tua korban.
“Soal adanya kasus penculikan anak ini adalah modus yang dilakukan oknum untuk memeras orang tua meskipun di Kendari belum seramai Jakarta. Info yang penculikan di Kendari ini katanya masalah pribadi, tetapi bagi kita ini menjadi pelajaran karena sudah ada yang diculik anaknya, jadi orang tua tetap waspada,” tukas Lukman.
Reporter : Rahmat R.
Facebook : Mediakendari
