NEWS

Kepala Sekolah SMAN 3 KENDARI : Saya Ingin Membuat Anak-anak Bangga Dengan Sekolahnya

1042
×

Kepala Sekolah SMAN 3 KENDARI : Saya Ingin Membuat Anak-anak Bangga Dengan Sekolahnya

Sebarkan artikel ini
Suasana SMA Negeri 3 Kendari saat akan melangsungkan upacara bendera. (Foto: Nur Anisah)

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM-SMAN 3 Kendari menjadi salah satu dari 4 sekolah yang menjadi penyelenggara Sekolah Penggerak. Program kerja utamanya yaitu menjalankan semua kegiatan lingkup sekolah penggerak seperti Peningkatan Kompetensi Guru dan Pembinaan Siswa.

“Jadi pembinaan siswa ini baik itu kaitannya dengan karakter, seperti kegiatan ekstrakurikuler, kemudian juga pembelajaran akademik, maupun segala kegiatan yang menyangkut pengembangan diri” Jelas Kepala Sekolah SMAN 3 Kendari, Muh. Akil, S.Pd, M.Si.

Kegiatan yang dilakukan SMAN 3 Kendari tidak lepas dari penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga sangat perlu untuk peninjauan dan penyediaan terkait hal tersebut.

Pak Akil juga mengaku ditahun lalu dibidang prestasi siswa ada beberapa yang dimenangkan oleh sekolah dari bidang olahraga seperti Futsal dan Voli, dan mendapatkan peringkat 3 besar disetiap perlombaan.

“Beberapa prestasi di bidang kegiatan siswa khususnya diolahraga dan seni sudah dimenangkan, kalau dibidang akademik, siswa kita ada yang bebas tes masuk kedokteran UNHALU, jadi dari kurang lebih 120 anak ada 80 anak yg bebas tes dibeberapa kampus.” Ujarnya

Prediksi ditahun ini Sekolah SMAN 3 Kendari akan mencoba mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara mandiri untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, karena sejauh ini dari peninjauan sekolah, Kurikulum Merdeka sangat cocok untuk mengatasi persoalan-persoalan secara internal sekolah maupun dari SDM nya.

SMAN 3 Kendari dengan segala keterbatasan sarana prasarana, juga siswa-siswi yang datang dari latar belakang yang berbeda-beda, dengan kondisi khusus mencoba terus memberikan yang terbaik untuk menjadi sekolah yang unggul.

“Jujur saja, anak disekolah kami ini sedikit berbeda dengan yang lain, mereka ini “spesial”, dengan berbagai kondisi, mungkin ekonomi rendah, ada juga yang yang bermasalah dari segi sosial, tapi saya bangga dengan mereka bisa tetap berprestasi dan tetap tersenyum diluar kondisi yang mereka punya.” Jelas pak Akil.

“Saya ingin membuat anak-anak kami itu bangga dengan sekolahnya, jangan merasa minder karena sekolah kami dipinggir ataupun jauh dari kota, dan kebanggaannya itu dari prestasi yang mereka miliki, mereka punya potensi yang bisa mengangkat harkat dan martabat diri mereka dan juga sekolah tentunya” tambahnya.

Reporter : Nur Anisah

You cannot copy content of this page