NEWS

Ketersediaan, Distribusi serta Stabilisasi Harga Daging Dipastikan Aman Hingga Lebaran.

864

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM–Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara menegaskan ketersediaan, distribusi dan juga harga daging di pasaran akan aman di bulan ramadan hingga lebaran mendatang.

Kepala Dinas Ketahan Pangan (DKP) Provinsi Sultra, Ari Sismanto menjelaskan stok daging sapi, daging ayam ras, kampung serta telur ayam dijamin tercukupi hingga lebaran.

“Tidak hanya itu, bahan pangan lainnya juga masih stabil, seperti bawang, beras, dan cabe-cabean, hanya sedikit mengalami kenaikan kalau harganya” jelas Ari.

Stok beras diperkirakan mencapai puncak panen pada bulan ini sekitar 44 ribu ton beras, dan ini melebihi dari stok yang dibutuhkan.

Untuk daging, menurut Ari sangat mencukupi mengingat populasi ternak sapi yang cukup tinggi, yaitu sekitar 400 ribu ekor sapi di Sultra.

“Tidak ada masalah sama sekali terkait stok daging, begitu juga harganya, masih standar sekitar 140 ribu perkilo, kalau telur memang agak sedikit naik, tapi akan kembali normal”ujarnya.

Untuk pendistribusian daging ini, diakuinya tetap mengutamakan untuk memproduksi daging lokal dibanding impor dari daerah tertentu, mengingat virus PMK yang masih perlu diwaspadai, dalam hal proses pendistribusian.

Ketersediaan daging menurut Ari dinilai berlebih dibanding dengan perrmintaan atau kebutuhan masyarakat dan pedagang.

“Saya prnah survei sehari itu paling banyak melalukan pemotongan sapi 25 ekor saja, sedangkan peternak sudah semakin tinggi minatnya, jadi menurut saya ketersediaan banyak, namun permintaan hanya sekedarnya” tuturnya.

Selain itu, untuk distribusi bahan pokok lainnya, pihaknya bekerjasama dengan pihak pelabuhan untuk memprioritaskan proses bongkar muat bahan pokok, sehingga distribusi ke tiap daerah berjalan lancar.

“Kita juga sudah menghubungi pihak Dishub untuk memprioritaskan distribusi logistik melalui jalur laut” ungkap Ari.

Ditanya terkait harga yang mungkin saja akan merangkak naik, Ari tidak bisa memastikan hal tersebut, dan itu di luar kendalinya.

“Saya tidak bisa pastikan naik atau tidak, namun jika ada kenaikan, tidak akan berlebihan, karena namanya pasar ada juga yang memanfaatkan momen, semacam sudah hukum pasar, jika permintaan tinggi disitulah biasanya ada yang memanfaatkan” ucap Ari.

“Tapi jangan khawatir akan ada pasar murah yang kami sediakan nantinya dibeberapa titik tertentu di kota Kendari dan kabupaten/kota lainnya di Sultra” tutupnya.

Reporter: Nur Anisah

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version