Reporter : Erlin
Editor : Taya
ANDOOLO – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) partai Golkar Kabupten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) Budi Sumantri menegaskan pihaknya mengusung Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo untuk maju bertarung di Pemilihan Bupati (Pilbub) Konsel tahun 2020 mendatang.
Budi menjelaskan, saat ini di internal partai golkar baik di DPD dua dan DPD satu berharap agar Irham Kalenggo sukses dalam perhelatan kontestasi Pilkada ditahun mendatang.
“Saya pastikan kita sebagai kader, semua kita sudah rumuskan kalau kita kader Konsel solid mendukung penuh Irham Kalenggo maju di Pilbup kali ini,” Kata Budi saat diwawancarai di Andoolo Selasa (16/7/2019).
Budi menambahkan, ditingkat provinsi, nama Irham juga telah disebut sebagai figur yang dianggap mampu untuk maju bertarung.
BACA JUGA :
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
- BPDAS Sampara Sebut Rehabilitasi Mangrove Paling Banyak di Muna, Jadi Pusat Penanaman Serentak Pertama untuk Wilayah Kabupaten
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
- Pemprov Sultra Jamu Kunjungan Panglima Komando Armada II TNI AL
- Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian LHK, BPDAS Sampara dan Pemda Muna Gelar Penanaman Mangrove Serentak
“Makanya pemasangan baliho yang terpasang saat ini diseluruh wilayah Konsel sekarang, itu tidak hanya datang dari inisiatif kader di kabupaten, tapi datang dari DPD satu (pengurus provinsi) dalam hal ini pak Ridwan Bae sebagai ketua DPD satu untuk merestui rencana ini,” Tambah Budi.
Dikatakan Budi, saat ini pihaknya tengah fokus berupaya untuk mendongkrak elektabilitas Irham. Hal ini dilakukan agar mengunci keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk memberikan rekomendasi terhadap ketua DPD dua partai Golkar tersebut. Dengan begitu, Budi meyakini tak ada lagi alasan DPP untuk tak memberikan rekomendasi terhadap usungan pengurus di daerah.
Ditanyai jika kedepanya DPP bersikap lain, tak merestui Irham Kalenggo. Budi menanggapi dingin, ia meyakini. Jika hasil survei menunjukan elektabilitas Irham berada dipuncak, maka secara otomatis DPP akan tetap mendorong Irham untuk menggunakan partai golkar sebagai kendaraan politiknya maju mencalonkan. (a)