UNAAHA, mediakendari.com Ketua Forum Komunikasi Antar Suku dan Agama (Forkasa) Muh Hajar menyoroti adanya sumber pemberitaan yang menyebutkan agar Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba melihat status karena sudah tercoret namanya dalam bursa Partai Golkar sebagai calon Bupati Konawe.
Menurut Muh Hajar, selembaran coretan yang memasukan nama Pribadi Harmin Ramba pada urutan pertama sebagai calon Bupati Konawe berasal dari Partai Golkar itu baru sebatas catatan internal partai yang dimanfaatkan oleh Partisan (Pesanan) guna menjatuhkan posisi Harmin Ramba sebagai Pj Bupati Konawe.
Atas kejadian tersebut, Muh Hajar mengimbau tim partisan agar jangan GEGANA (Gelisah, Galau dan Merana). Sebab, posisi Pj Bupati Konawe Harmin Ramba, belum calon bahkan balon pun belum.
“Jadi saya minta stop politik “GEGANA” maupun politik pesanan,” ujar Ketua Forkasa, Minggu, 8 april 2024
Hajar menjelaskan, Dr. H. Harmin Ramba, SE, MM sampai detik ini masih sebagai Penjabt Bupati Konawe yang sah dan masih menjalankan roda pemerintahan secara profesional dan berhasil menjawab berbgai kendala masyarakat konawe yang selama ini menjadi keluhan masyarakat Kabupaten Konawe.
“Keluhan itu, utamanya terpantau dengan pelayanan pemerintahan. Adapun terdapatnya tudingan dari sekelompok orang, itu saya melihat terlalu tendensius lah. Karena sampai saat ini belum ada bakal calon dan calon bupati yang resmi terdaftar,” urainya.
Hajar memaparkan, bahkan saat ini partai politik baru ada beberapa yang mulai membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati konawe.
“Saya melihat, mereka hanya berasumsi dan prediksi bahwa HR kemungkinan akan maju sebagai salah satu peserta pilkada maka berbgai kegelisahan mulai bermunculan. Tidak bisa di pungkiri akhir akhir ini terlalu besar gelombang, desakan dan dorongan dari masyarakat Konawe kepada Harmin Ramba untuk maju sebagai salah satu kontestan,” sebutnya.
Dengan adanya wacana, lanjut Hajar, Harmin Ramba akan menjadi kontestan justru membuat politisi konawe mulai menampakkan kegelisahannya.
” Nah, karena saya yakin dan percaya para politisi ini tau bagaimana elektabilitas Harmin Ramba naik seperti air bak yang nda bisa terbndung. Karena kinerja Harmin Ramba hadir di konawe sebagai pj bupati, memberikan solusi dan bukan teori semata, akan tetapi hadir ditengah tengah masyarakat dengan tindakan dan aksi nyata dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat yang ada,” ungkap Hajar menjelaskan penilaiannya atas dinamika yang terjadi.
Hajar bilang, dalam waktu yang sangat singkat saja, dimana kinerja Harmin Ramba sebagai Pj Bupati, tingkat kepuasan masyarakay sudah di atas rata rata.
“Nah, inilah yang ditakutkan oleh kompetitor pokitk di konawe kalau Harmin Ramba maju. Jadi satu satunya cara untuk menghalau kecintaan masyarakat kepada Harmin Ramba, harus di mainkan dengan berbagai isu isu negatif, seperti isu ASN, isu mutasi dan isu tahapan pemilukada. Jadi memang ini jelas arahnya bahwa kegelisahan mulai nampak.”ungkap Hajar prihatin.
Untuk diketahui, kata Hajar, bahwa sekalipun Harmin Ramba maju sebagai salah satu kontestan pilkada, ia yakin tidak ada rambu rambu yang dilanggar.
“Karena pendaftaran calon itu baru akan berjalan pada Bulan Agustus 2024. Artinya Harmin Ramba masih ada kesempatan untuk bekerja dan mengabdikan diri ke masyarakat sebelum menentukan sikap politik.,Maju atau Tidak,” tandasnya. (MK)