NEWS

Ketua SMSI Madina Dianiaya, SMSI Sumut Bakal Laporkan ke Kapolri dan Komnas HAM

566
×

Ketua SMSI Madina Dianiaya, SMSI Sumut Bakal Laporkan ke Kapolri dan Komnas HAM

Sebarkan artikel ini
Ketua SMSI Kabupaten Madina, Jefri Bharata Lubis (Kiri) saat melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polres Madina.

MEDAN – Kasus penganiayaan terhadap Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Jefri Bharata Lubis berbuntut panjang. Atas kejadian ini, Ketua SMSI Sumatera Utara (Sumut), Zulfikar Tanjung meminta Kapolda Sumut menangkap pelaku tanpa pandang bulu.

“SMSI Sumatera Utara meminta Kapoldasu Bapak Irjen Panca Putra  menindak tegas pelaku penganiayaan pengurus kami di Madina. Serta memberangus  pengusaha tambang ilegal yang kini berkeliaran di luar sana,” tegas Zulfikar Tanjung didampingi Sekretaris Erris J. Napitupulu, Sabtu 05 Maret 2022.

Baca Juga : Datang Jauh dari Jepang, Rumput Standar FIFA Gagal Tumbuh di Stadion Betoambari

Zulfikar bersama pengurus berencana akan mengadukan kasus ini ke Kapolri dan Komnas HAM. “Kami masih yakin Bapak Kapoldasu dan Polres Madina mampu menuntaskan persoalan ini. Karena kuat dugaan kami, penganiayaan ini terkait pemberitaan penambangan ilegal yang telah membuat gerah pelaku,” ujarnya.

“Kekerasan terhadap Jefri ini merupakan tindakan biadab. Sebab, wartawan itu bekerja dilindungi Undang-undang. Sekarang seselamatan Ketua SMSI Madina Jefri sedang terancam,” tegasnya.

Ia menyebut, seharusnya jika ada pihak-pihak tersinggung atau keberatan atas pemberitaan yang ditulis oleh Jefri, mekanismenya ada diatur dalam undang-undang. Ia menilai, main hakim sendiri bukan cara penyelesaian masalah.

Baca Juga : Rapat Terbatas SMSI- TNI AD, Kenali Ancaman Siber, Pertahankan Ideologi Pancasila dan NKRI

“Untuk itu, kita mengutuk keras aksi premanisme yang telah meciderai kebebasan dan dunia pers. Kita yakin dan percaya, penegak hukum dapat segera menuntaskan kasus ini dan menyeret pelakunya ke meja peradilan. Apalagi, rekaman CCTV di lokasi kejadian jelas menunjukkan wajah terduga para pelaku,” tuturnya.

Menurutnya, pihak Kepolisian tidak sulit untuk mengungkap kasus ini. Sebagaimana diberitakan, akibat penganiayaan ini Jefri mengalami luka memar pada bagian wajah sebelah kanan.

Merasa keberatan, Jefri langsung melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya ke Polres Madina.

Baca Juga : Besok, Kajati Baru Sultra Dikabarkan Tiba di Kendari 

Jefri Bharata Lubis adalah wartawan Topmetro.news yang juga Ketua SMSI Kabupaten Madina. Ia menjadi korban kekerasan diduga oknum salah satu organisasi yang disebut-sebut suruhan Penambang Emas Tak Berizin (PETI).

Korban yang merupakan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Madina ini mengalami penganiayaan tersebut di salah satu Coffee Shop di kawasan Panyabungan sekira pukul 19.30 WIB.

Informasi diperoleh, penganiayaan ini diduga kuat terkait pemberitaan tambang emas ilegal di Kabupaten Madina, yang belakangan kerap diberitakan oleh Jefri bersama rekan-rekan wartawan lainnya di Kabupaten Madina. (Adm).

 

Penulis : Redaksi

You cannot copy content of this page