FEATUREDPOLITIK

Ketum IM Tetap Dukung Jokowi Meski Airlangga Hartarto Tak Terpilih Jadi Cawapres

678

JAKARTA – Ketua Umum DPP Ikhwal Mubalighim (IM), Mujib Khudari menegaskan jika Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak terpilih menjadi cawapres Joko Widodo di Pilpres 2019, pihaknya tetap mendukung Jokowi dan cawapres terpilih nantinya.

“Insya Allah kita akan tetap mendukung Bapak Joko Widodo,” katanya ditemui usai deklarasi untuk Jokowi-Airlangga Hartato  di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).

Menurut Mujib, Indonesia merupakan  negara demokrasi, demokrasi yang baik bukan demokrasi liberal dan demokrasi yang melihat kuantitas.

“Partai terbesar setelah PDIP itu adalah Golkar, Jadi wajar menjadi Cawapres itu cocok sekali, pengalaman beroganisasi, berdemokrasi. Jadi tepat sekali kalau Pak Airlangga Hartato menjadi Cawapres Bapak Jokowi di Pilpres 2019,” imbuhnya.

Selain itu, Mujib menilai jika Jokowi dalam pemerintahannya saat ini bukan hanya membangun fisik (infrastrukatur), namun juga telah membangun mental bangsa Indonesia yang sejak dulu memiliki adat ketimuran.

“Pak Jokowi ini bukan hanya membangun soal infrastruktur, namun juga membangun mental bangsa dengan adat ketimurannya. Seperti halnya sopan santun, nggak gampang emosi, merangkul bukan memukul, mengajak bukan mengejek, tapi dengan dengan cara-cara yang elegan bukan dengan cara arogan dan dengan argumen bukan dengan sentimen,” tuturnya.

Menurutnya, hal yang ditunjukkan oleh Jokowi tersebut mrupakan cerminan dari agama Islam.

“Untuk itu, kita denga niat yang bulat akan mendukung beliau dan semoga Pak Jokowi tidak salah memilih pasangannya,” kata Mujib.

Sementara itu, terkait alasan mendorong Airlangga sebagai Cawapres Jokowi, kata Mujib karena hal itu merupakan usul dari arus bawah Ikhwal Mubaligin. Jika yang dipilih dominan Jokowi menurutnya akan kewalahan dan terlalu bahaya.

“Jadi yang seimbang dan seirama. Dan sudah terpercaya dalam membantu presiden sebagai Menteri Perindustrian,” pungkas dia.(a)


Reporter : Suriadin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version