NEWS

Kolaborasi Guru dan Orang Tua agar Anak Cakap Digital

551
×

Kolaborasi Guru dan Orang Tua agar Anak Cakap Digital

Sebarkan artikel ini

Jeneponto, 23 November 2021 – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 23 November 2021 di Jeneponto, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema saat ini adalah “Menjadi Juara dengan Sekolah Online”.

Empat orang narasumber tampil dalam webinar ini, yakni English Instructor di My Liberty IES (2021) Prapti Rosella Koni; Cyber Security Officer & Dosen di Universitas Balikpapan Anwar Fattah; Edupreneur & Social Media Enthusiast Gunawan Primasatya; dan Guru Besar Ilmu Linguistik Universitas Hasanudin Makassar Gusnawaty Muntaha. Sedangkan moderator oleh Jihan Novita selaku Communication Specialist. Kegiatan kali ini diikuti oleh 325 peserta. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Acara dimulai dengan sambutan video Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.

Materi pertama dibawakan Prapti Rosella Koni dengan tema “Sukses Belajar Online dengan Kemampuan Literasi Digital”. Menurut dia, dalam melaksanakan pembelajaran daring, guru harus memahami kendala-kendala yang dihadapi orang tua dan murid ketika mengikuti prosesnya, seperti ketersediaan gawai, maupun koneksi internet. “Guru harus punya sikap pengertian agar tidak memaksa siswanya dan tidak terlalu lama dalam belajar,” katanya.

Selanjutnya, Anwar Fattah menyampaikan materi tentang “Bahaya Pornografi bagi Perkembangan Otak Anak”. Ia mengatakan, umumnya anak-anak yang terpapar pornografi disebabkan karena mengalami persoalan di dalam rumah. Selain itu, media sosial sangat berperan dalam menyebarkan konten bermuatan negatif. “Sebanyak 90% anak terpapar pornografi internet di saat usia 11 tahun,” jelas dia.

Pemateri ketiga, Gunawan Primasatya, memaparkan tema “Literasi Digital Bagi Tenaga Pendidik & Anak Didik”. Menurut dia, sejumlah kecakapan yang kini harus dimiliki guru antara lain kemampuan memanfaatkan teknologi, membuat materi pelajaran yang terencana dan efektif, serta memetakan kemampuan daya tangkap siswa. “Jangan sampai justru guru yang terlihat gagap teknologi oleh siswa,” imbuhnya.

Adapun Gusnawaty Muntaha, sebagai narasumber terakhir, menyampaikan paparan “Tips Menjaga Keamanan Digital bagi Anak-Anak di Dunia Maya”. Menurut dia, pengenalan perangkat digital dan internet sudah bisa dilakukan orang tua sejak anak usia tiga tahun ke atas. Selama anak-anak menggunakan gawai, pengawasan harus tetap dijaga agar anak bisa terhindar dari berbagai risiko.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, webinar dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu Jihan Novita. Para peserta tampak antusias dan mengirimkan banyak pertanyaan. Panitia memberikan uang elektronik senilai Rp 100.000 bagi 10 penanya terpilih.

Webinar literasi digital ini mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Salah satunya, Hamdan yang bertanya tentang cara mendeteksi kejenuhan anak dalam belajar online. Menanggapi hal tersebut, Prapti Rosella Koni bilang, siswa membutuhkan rehat ketika sudah jenuh mengikuti pelajaran, misalnya mematikan kamera atau membuat banyak alasan. Oleh sebab itu, guru harus dapat membuat trik semisal pemberian kuis sehingga dapat membangkitkan kembali konsentrasi anak.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan  materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

***

Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi:

Humas Literasi Digital Sulawesi

Email           : [email protected]

Website      : https://event.literasidigital.id

Instagram   : @siberkreasisulawesi

Twitter        : @SiberkreasiSul

Facebook    : Siber Kreasi Sulawesi

You cannot copy content of this page