NEWS

Komisi II DPRD Kota Kendari Buktikan Anoa Mart Sebagai Perusahaan Yang Berdiri Sendiri

1106
×

Komisi II DPRD Kota Kendari Buktikan Anoa Mart Sebagai Perusahaan Yang Berdiri Sendiri

Sebarkan artikel ini

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari bantahkan isu Anoa Mart merupakan anak perusahaan dari Alfamidi atau PT Midi Utama Indonesia (MUI).

Hal tersebut terbuktikan saat Komisi II DPRD Kota Kendari melakukan kunjungan di salah satu gerai Anoa Mart di Kelurahan Watu – watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, pada Selasa (21/3/2023).

Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Rizky Brilian Pagala mengatakan dalam kunjungan tersebut pihak Anoa Mart membuktikan bahwa mereka merupakan perusahaan yang berdiri sendiri dan lokal. Dimana perusahaan tersebut berdiri pada 2021, perizinan, dan pendirian fisik gerai berada di tahun yang sama.

“Yang kemudian kami mencoba melihat implikasinya, pembayaran pajaknya tidak ada implikasi. Seharusnya kalau pembayaran pajaknya di KPP Pratama tidak sesuai dengan nilai investasinya pasti akan kelihatan disitu, berarti dia bukan perusahaan berdiri sendiri,” ujarnya.

Menurutnya dengan pembuktian tersebut Anoa Mart merupakan perusahaan yang berdiri sendiri. Hanya saja ketika melakukan pemeriksaan dokumen terkait skala usaha yang dimiliki Anoa Mart yang sebelumnya masih skala mikro kemudian diubah menjadi skala menengah.

“Kita tidak ingin investasi yang masuk hari ini di Kota Kendari, mau lokal ataupun orang luar yang masuk. Skala bisnisnya ini membohongi dan tidak sesuai dengan regulasi yang ada,” ungkapnya.

“Pertemuan di rapat dengar pendapat (RDP) kemarin kan ini masih perhitungan skala bisnisnya mikro, nah kami menemukan nilai investasinya lebih dari skala usaha mikro. Tapi tadi juga sudah disampaikan kepada pihak pengusaha, jangan nanti RDP kemudian mau diubah skala usahanya,” tambahnya.

Oleh sebab itu, skala usaha Anoa Mart pun diubah menjadi menengah. Dirinya juga mengaharapkan agar Skala tersebut tetap diberlakukan.

“Kami juga sudah menitip ke Dinas PerdagKop dan DPMPTSP untuk membina pengusaha-pengusaha lokal ini sehingga tidak ada lagi permainan-permainan yang terjadi dibawah,” bebernya.

Bahkan pihaknya juga mempersilahkan, jika pihak Anoa mart berencana untuk menambah gerai lagi kedepannya. Namun tetap menganut posisi kawasan strategis masyarakat.

“Salah satunya tidak ada monopoli pasar, kemudian juga turut serta membantu pemerintah untuk membangkitkan gairah ekonomi di kawasan-kawasan terisolir,” ucapnya.

Bahkan dirinya juga berencana untuk melakukan kunjungan ke Indomaret untuk melihat nilai investasi perusahaan tersebut.

“Insha Allah pekan depan. Kita ingin melihat nilai investasi mereka, kemudian rencana investasi mereka di Kota Kendari. Karena kan isu yang beredar seakan-akan pemerintah kota Kendari tidak semua mau investasi masuk di Kota Kendari, padahal tidak sama sekali. Kita menginginkan semua investasi ini masuk tapi tolong koordinasi nya baik dengan pemerintah daerah. Maksudnya kita kan punya kawasan-kawasan terisolir sehingga penduduk disitu menjangkau investasi ini,” katanya.

Ditempat sama, anggota Komisi II DPRD Kota Kendari, Andi Sulolipu meminta kepada pihak Anoa Mart jika kedepan hendak menambah gerai, agar menjangkau wilayah Kelurahan Purirano, Abeli Dalam atau tempat-tempat yang dapat menghidupkan perekonomian masyarakat.

“Supaya terjadi pengembangan, jangan begini berhadapan dengan Indomaret ini kan namanya bersaing terus. Saya minta tolong ya,” ucapnya.

Sementara itu, Manager Keuangan CV Garuda Cipta Perkasa, Muhammad Syamfin menjelaskan jenis skala usaha Anoa Mart yang awalnya mikro sebab sebelumnya hanya memiliki satu gerai, itupun berdiri diakhir 2021.

Sehingga ketika pihaknya membayar pajak di tahun 2022 pendapatan dari Anoa Mart belum seberapa. Lain halnya dengan sekarang yang telah memiliki 6 gerai, dan omset yang sudah mulai kelihatan di 2023.

“Karena kami membayar pajak itu di 2023, yang awalnya mikro karena kami hanya satu gerai pertamanya,” tutupnya.

Diketahui Anoa Mart ini merupakan perusahaan yang berdiri sendiri dengan nama CV Garuda Cipta Perkasa yang berdiri sejak 2021.

Reporter : Dila Aidzin

You cannot copy content of this page