BOMBANADAERAHKEJAKSAAN

Kompak! Lintas Instansi Bersatu Menertibkan Kawasan Hutan di Sultra

2567
Satgas PKH melaksanakan pemasangan plang penertiban di lahan perkebunan sawit seluas 24.223 hektare yang berada di Desa Analere, Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana.

BOMBANA, MEDIAKENDARI.com – Sinergi lintas instansi kembali terbukti di Sulawesi Tenggara melalui aksi nyata Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) Kamis, 14 Agustus 2025.

Satgas PKH melaksanakan pemasangan plang penertiban di lahan perkebunan sawit seluas 24.223 hektare yang berada di Desa Analere, Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana.

Kegiatan ini dihadiri sekitar 100 orang, termasuk pejabat dari instansi pusat, provinsi, dan daerah.

Dari Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, hadir Wakil Kepala Kejati Sultra, Sugiyanta SH., MH., Asisten Intelijen, Muhammad Ilham SH., MH., dan Asisten Tindak Pidana Khusus, Aditia Aelman Ali SH., MH.

Rombongan Satgas PKH tiba di lokasi sekitar pukul 10.05 WITA menggunakan helikopter Caracal Type H-225M. Agenda dimulai dengan pemasangan plang secara simbolis oleh Tim Satgas PKH, dilanjutkan sesi foto bersama, coffee break, dan pemaparan kegiatan oleh Ketua Tim Pelaksana Satgas PKH, Febrie Adriyansyah.

Dalam paparannya, Febrie menegaskan bahwa Satgas PKH dibentuk atas perintah Presiden RI untuk menertibkan kawasan hutan seluas 3 juta hektare sebelum 17 Agustus 2025.

“Alhamdulillah, dalam enam bulan kerja, kita sudah melampaui target dengan pencapaian 3,2 juta hektare,” ujarnya.

Tim Pengarah Satgas PKH, Letjen TNI Richard Tampubolon, mengapresiasi kekompakan dan koordinasi antarinstansi dalam menjalankan tugas berat ini.

Sementara itu, Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn.) Andi Sumangerukka, menyampaikan rasa terima kasih atas upaya penegakan hukum yang dilakukan.

“Ini memberikan kepastian hukum bagi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” ungkapnya.

Kegiatan di Desa Analere ini menjadi bukti bahwa kerja sama lintas lembaga dapat menghasilkan langkah konkret dalam melindungi kawasan hutan, sekaligus menjadi teladan bagi daerah lain di Indonesia.

 

 

 

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version