Editor: Taya
KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh menegaskan terkait pernyataan sejumlah tokoh Sulawesi Tenggara yang tidak simpati terhadap pelaksanaan kongres PAN digelar di Kendari, perlu dipertanyakan.
Hal ini kata Ketua DPRD Sultra, hanya segelintir orang yang tidak setuju dengan adanya kongres V di Kendari. “Ini perlu dipertanyakan? ada apa? kenapa hanya kamu yang tidak suka? ada beberapa yang tidak suka?”kata Abdurrahman dengan nada tinggi dihadapan wartawan.
Abdurrahman menuturkan seorang tokoh tidak diperkenankan untuk mendiskreditkan sarana dan prasarana yang kini telah dimiliki Sulawesi Tenggara. “Jangan mengecilkan daerah Sultra kita, seolah-olah daerah ini terpencil. Kalau kita bergaya hedonis kita tidak miliki, tetapi untuk sarana dan prasarana saat ini cukup untuk melaksanakan kegiatan nasional,” katanya.
Ia berharap partai-partai lain bisa menggelar kongres di Sultra. “Harus kita ciptakan bahwa Sultra adalah daerah aman, nyaman, dan penuh kekerabatan. Daerah siap menerima seluruh event-event nasional yang akan digelar di Kendari,” harapnya.