EKONOMI & BISNISHEADLINE NEWS

Konsel Jadi Titik Pertama Literasi Keuangan OJK Tahun 2019

298
×

Konsel Jadi Titik Pertama Literasi Keuangan OJK Tahun 2019

Sebarkan artikel ini
Kepala OJK Sultra, Mohammad Fredly Nasution, usai wawancara oleh Mediakendari.com, Jumat (01/02/2019). Foto : Indiana

Reporter : Indiana

Editor : Def

KENDARI – Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai produk-produk dan industri jasa keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku pengawas Industri Jasa Keuangan (IJK) terus melakukan edukasi dengan mengunjungi langsung masyarakat di semua wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Tahun ini, sesuai dengan jadwal yang dibuat oleh Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK), 12 titik akan dikunjungi OJK Sultra guna melakukan literasi keuangan. Dari 12 titik tersebut, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) akan menjadi titik awal literasi ditahun 2019.

“Kita melihat beberapa daerah yang potensi, dan Konsel punya potensi yang kita maksud. Disana ada pelaku UMKM, seperti peternak, petani, nelayan dan pedagang bahkan sasaran kita juga nantinya ke ibu-ibu rumah tangga. Waktunya belum pasti, insha Allah dalam waktu dekat kita ke sana,” ujar Kepala OJK Sultra, Mohammad Fredly Nasution, kepada Mediakendari.com saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (01/02/2019).

Baca Juga : OJK Tekankan Bank Sultra Segera Selesaikan Kasus Pelecehan

Literasi keuangan yang terus dilakukan OJK Sultra bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan, artinya untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang terintegrasi atau tersentuh dengan Industri Jasa Keuangan (IJK).

“Kenapa kita giat lakukan edukasi atau literasi, karena kita menginginkan ditahun 2019 ini tingkat inklusi keuangan berada diangka 75 persen dari 66 persen ditahun 2016 lalu (evaluasisnya pertiga tahun,red). Itu target kita, jadi kita menginginkan masyarakat yang sudah terlayani atau tersentuh Industri Jasa Keuangan berada diangka itu,” jelasnya.

Baca Juga : OJK Sultra Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan pada Masyarakat

Selain OJK, pihaknya juga meminta kepada IJK yang memiliki kantor cabang di setiap daerah di Sultra untuk melakukan edukasi kepada nasabahnya. Edukasi oleh IJK, disampaikan kepada OJK melalui rencana bisnisnya setiap tahun.

“Itu sudah ada direncana bisnis mereka, setiap tahunnya ada. Entah itu sosialisasi ataupun event-event yang diselenggarakan untuk menyentuh langsung masyarakat,” tandasnya.

Untuk diketahui, OJK Sultra saat ini mengawasi 16 BPR dan satu bank umum dalam hal ini Bank Sultra yang saat ini memiliki Kantor Cabang, Capem dan Kantor Kas hampir menyentuh angka 80. (A)


You cannot copy content of this page