FEATUREDKONAWE SELATANSULTRA

Kontes Ayam Non Judi di Konsel Resmi Digelar

843

ANDOOLO – Untuk menghilangkan kebiasan sebagian masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) yang cenderung mengadu ayam dengan cara perjudian, sebuah kontes ayam non judi resmi digelar di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Dalam kegiatan ini, ratusan penggemar ayam jago dari berbagai daerah di Sultra turut ambil bagian. Kontes ayam ini digelar Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Penghobi Ayam Kontes Nusantara (DPD PPAKN) Sultra dipusatkan di Gelanggang Olahraga (GOR) Andoolo.

Ketua DPD PPAKN, Irfan mengatakan, kontes ayam non judi ini merupakan rangkaian Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Dia berharap kontes ayam non judi itu, dapat memberikan dampak Positif bagi para perseta, dan juga merupakan ajang untuk membuktikan kepada masyarakat yang selama ini memberi pandangan negatif bagi para pecinta ayam jago yang kesannya adalah ajang judi.

“Dengan adanya ajang kontes tersebut saya berharap kepada para pencinta ayam untuk menghilangkan kebiasan yang cenderung mengadu ayam dengan cara perjudian,” harapnya, Minggu (21/10/2018)

Irfan menambahkan, dari ajang kontes dan pengenalan prodak perawatan ayam pihaknya dapat mendorong dan memotivasi para pencinta ayam lokal dalam budiya ayam bangkok. Di mana yang selama ini cenderung ketergantungan membeli ayam dari luar sultra.

“Dari pengenalan prodak dan budiya pemiliharaan ayam bangkok. Kita bisa membuktikan bahwa ayam lokal bisa bersaing dengan ayam bangkok dari luar, ” ujarnya

Di tempat yang sama, penasehat DPD PPAKN Syafrudin menambahkan, dengan Kontes ayam ini kiranya bisa menjadi ajang menjalin silaturahim sesama penghobi ayam dari berbagai daerah. Dalam kontes ini, berbagai klasifikasi dipertandingkan mulai dari kelas Titanium, Platinum, Premium yang dilihat dari dari bobot ayamnya.

“Untuk hadiah dari masing-masing klasifikasi yang dipertandingkan, Juara dari Kelas titanium sebesar Rp.8 juta plus voucher belanja serta piala dan sertifikat. Untuk kelas platinum hadiahnya sebesar Rp.4 juta plus voucher belanja, piala dan sertifikat, begitu juga untuk kelas premium uang pembinaan sebesar Rp.2 juta,” paparnya. (b)

Reporter:Erlin


You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version