NEWS

Kontingen Sultra di PON Papua Target Posisi Ketujuh

1279
Ketua Kontingen Atlit Sultra, Nur Endang Abbas saat mengecek kondisi atlit.

Redaksi

KENDARI – Kontingan atlit Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan finis diposisi ketujuh dalam perembutan medali diajang pekan olahraga nasional (PON) XX yang digelar di Papua.

Ketua Kontingen Atlit Sultra, Nur Endang Abbas mengungkapkan pihaknya menargetkan urutan ketujuh karena melihat kondisi para pesaing dari Provinsi lain terbilang berat.

Menurutnya, urutan tujuh sudah merupakan capaian terbaik dengan segala persiapan yang dilakukan oleh pihaknya sebelum PON dimulai.

“Kita target posisi ketujuh dengan cabang olahraga (Cabor) yang kami unggulkan itu dayung, karate dan softball,” ungkap Nur Endang Abbas dikonfirmasi via telepon seluler Minggu malam, 03 Oktober 2021.

Ia menjelaskan PON Papua sukses dihelat terliat dari megah dan meriahnya persiapan pembukaannya. Endang bilang, setibanya di Papua dirinya langsung mengecek kondisi para atlit Sultra yang akan bertanding maupun yang telah bertanding.

“Semangat tidak menurun, malah makin menantang (Kondisi atlit). Tujuan ke Papua adalah untuk menang dan berprestasi. Atlit kita terpencar. Misalnya di Kota dan Kabupaten Jayapura. Ada beberapa cabor stay didekat lokasi bertanding. Itu untuk memberi rasa nyaman pada saat bertanding dan aksesnya lebih cepat,” tuturnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sultra itu mengakui sempat terjadi sedikit masalah terkait konsumsi untuk para atlit yang tidak hanya menimpa kontingen Sultra namun juga daerah lain. Akan tetapi, persoalan konsumsi segera terselesaikan setelah adanya koordinasi yang baik.

“Kami juga memback up (Makanan atlit). Kami sajikan apa yang diminta seperti kelor, kue cucur dan lapa-lapa. Kita evaluasi setiap saat,” ujarnya.

Endang menyebut, Sultra mengikuti 14 cabang olahraga diajang PON tersebut yang diikuti oleh 157 orang atlit ditambah official keseluruhan kontingen Sultra berjumlah 191 orang

” Softball karena sudah lawan jawa barat sudah gugur tim putra karena diawal langsung menghadapi lawan berat. Tinggal tim putri,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version