Reporter: Hasrun
Editor : Kang Upi
RUMBIA – Komando Rayon Militer (Koramil) 1413-06/Rumbia, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) menghimbau pendukung Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), untuk tetap menjaga diri dan keamanan usai Pemilu.
Komandan Rayon Militer (Danramil), Kapten Inf Rasid Tandri mengatakan, meski quick count dari berbagai lembagai survei sudah diumumkan, namun hal tersebut belum bisa dijadikan ukuran sebagai hasil Pemilu 2019.
Baca Juga :
- SDN 87 Kendari Resmi Buka Penerimaan PPDB Tahun Ajaran 2024- 2025
- Mendagri Beri Ultimatum kepada Pj Kada yang Maju di Pilkada 2024
- Foto SBY-Soeharto di Rujab Gubernur Jambi Tarik Perhatian AHY
- Pj Gubernur Andap Budhi Revianto Buka LKS dan Launching Seragam Karya Siswa SMK/SLB Se Sultra
- Bimtek Pemanfaatan Flatform Digital Kemitraan KIM Tingkat Nasional di Sultra
- SMK Yamatu Tualang Membuka Pendaftaran untuk Penerimaan Siswa atau Siswi Tahun Ajaran Baru 2024- 2025.
“Karna Pemilu ini kan walaupun sudah ada quick qount, belum bisa kita jadikan patokan. Jadi dasar kita adalah hasil pengumuman dari KPU,” terangnya.
Untuk itu, kata Kapten Rasid Tandri, masyarakat pendukung Capres dan Cawapres di daerah itu, harus tetap menjaga diri serta menjaga keamanan agar kondisi lingkungan tetap aman dan kondusif.
“Masyarakat harus tetap menjaga keamanan, jangan melakukan hal-hal yang kurang baik apalagi sampai melanggar hukum,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat pendukung Capres dan Cawapres, agar tidak terbawa arus pada isu yang dapat memprovokasi dan membenturkan sesama warga.
“Kalau selama ini di media mengatakan 01 atau 02 yang menang, itu belum bisa jadi patokan, dasar kita adalah KPU, masyarakat tetap tenang,” tandasnya.
Selain itu, Kata Kapten Rasid, kedua pasangan capres dan cawapres tersebut adalah warga Indonesia, jadi siapapun yang terpilih nantinya itulah pemimpin masyarakat Indonesia. (A)