Reporter: Hasrun
Editor : Kang Upi
RUMBIA – Komando Rayon Militer (Koramil) 1413-06/Rumbia, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) menghimbau pendukung Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), untuk tetap menjaga diri dan keamanan usai Pemilu.
Komandan Rayon Militer (Danramil), Kapten Inf Rasid Tandri mengatakan, meski quick count dari berbagai lembagai survei sudah diumumkan, namun hal tersebut belum bisa dijadikan ukuran sebagai hasil Pemilu 2019.
Baca Juga :
- Dikbud Sultra Buka Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat untuk Perangi Kemiskinan Ekstrim
- BNNP Sultra Gelar Coffee Morning, Sinergi dengan Insan Media Membangun Sultra Bersinar
- Pertambangan di Pomalaa, Morosi dan Routa Masuk Dalam Zona Merah Penyalahgunaan Narkoba
- BNN Provinsi Sultra Ungkap Penggunaan Narkoba di Kalangan Pelajar
- Kadis Pariwisata Umumkan Rangkaian HUT Sultra, Ini Sejumlah Bantuan yang Disalurkan
- Buka HUT Sultra ke-61 di Kolaka, Gubernur ASR Gaungkan Semangat Harmoni dan Kolaborasi Pembangunan
“Karna Pemilu ini kan walaupun sudah ada quick qount, belum bisa kita jadikan patokan. Jadi dasar kita adalah hasil pengumuman dari KPU,” terangnya.
Untuk itu, kata Kapten Rasid Tandri, masyarakat pendukung Capres dan Cawapres di daerah itu, harus tetap menjaga diri serta menjaga keamanan agar kondisi lingkungan tetap aman dan kondusif.
“Masyarakat harus tetap menjaga keamanan, jangan melakukan hal-hal yang kurang baik apalagi sampai melanggar hukum,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat pendukung Capres dan Cawapres, agar tidak terbawa arus pada isu yang dapat memprovokasi dan membenturkan sesama warga.
“Kalau selama ini di media mengatakan 01 atau 02 yang menang, itu belum bisa jadi patokan, dasar kita adalah KPU, masyarakat tetap tenang,” tandasnya.
Selain itu, Kata Kapten Rasid, kedua pasangan capres dan cawapres tersebut adalah warga Indonesia, jadi siapapun yang terpilih nantinya itulah pemimpin masyarakat Indonesia. (A)