HEADLINE NEWSHUKUM & KRIMINALKONAWENASIONALPOLITIK

KPU Konawe Diduga Lantik Anggota PPS Lawulo Terafiliasi Parpol, Temasuk PPK Kecamatan Asinua Adik Kandung Bacabup Rusdianto

2595
Israwan sebagai PPS Kelurahan Lawulo,

KONAWE, Mediakendari.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga melantik anggota PPS Kelurahan Lawulo, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, bernama Israwan yang terafiliasi partai politik.

Dugaan itu mencuat setelah beredar postingan media sosial diduga anggota PPS Terpilih Asal Kelurahan Lawulo yang menggunakan atribut Parpol.

Foto PPS Kelurahan Lawulo, Israwan

Hal tersebut guna menjaga integritas pemilu di konawe dari cerita perbuatan tanpa terstruktur dan masif.

“Jadi Itu Israwan yang lolos PPS dari Kelurahan Lawulo sebelum dia daftar PPS sempat beredar postingannya terkait ucapan Marhaban Ya Ramadhan menggunakan atribut partai. Tanpa diketahui apakah ia memang benar pengurus parpol apa tidak, tetapi itu sudah masuk kategori terafiliasi,” ungkap Ketua PC PMII Konawe, Muhammad Syahri.

Muh Syahri Ramadan
Ketua KNPI Konawe

Ia juga mengaku pada bulan April 2024 lalu anggota PPS Lawulo itu kembali mengupload foto pribadinya menggunakan atribut parpol.

“Berjalan lagi pada bulan April akhir, dia posting lagi fotonya 6 momen di bulan april, dua dari fotonya menggunakan atribut partai,” paparnya.

Syahri Ramadan menambahkan, selain KPUD Konawe meloloskan Israwan sebagai PPS Kelurahan Lawulo, KPU Konawe juga meloloskan, PPK Kecamatan Asinua, Putra Karta Rajasa.

Putra Karta Rajasa tersebut adik kandung Bakal Calon Bupati Konawe 2024, Rusdianto. Rusdianto sendiri merupakan Ketua DPC Partai PDIP Konawe.

“Tak hanya itu, Putra Karta Rajasa juga adalah adik kandung Ketua Bawasku Konawe, Abuldan,” urain Syahri.

Parahnya lagi, ada sikap yang tidak terpuji dari PPK Kecamatan Asinua, Putra Karta Rajasa. la sebagai PPK tapi sudah bentuk tim milenial untuk kakaknya, seperti yang tersebar dijagat maya.

” Atas kejadian itu, saya meminta agar PPS dan PPK dievaluasi untuk mencegah terjadinya dugaan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) serta permainan dalam penyelenggaraan pemilu kada Kabupaten Konawe yang saat ini tahapannya sudah dimulai,” pintanya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sultra, Iwan Rompo yang dikonfirmasi mediakendari.com mengatakan agar peristiwa tersebut dilaporkan secara resmi.

Dihubungi di tempat yang terpisah, Ketua Bawaslu Konawe, Abuldan menyebutkan pihaknya, nantinya akan melakukan penelusuran terkait scren shott dalam hal ke Penyelenggara Pemilu PPK maupun PPS yang dimaksudkan.

“Kami juga nanti akan melakukan penelusuran terkait scren shott penyelenggara dalam hal ini ppk dan pps,” timpal Abuldan.

Dikonfirmasi ketua KPUD Konawe, Wike nomor polsenya juga tidak aktif. Begitu juga dengan pesan whatshappnya sedang tidak aktif.

Lapotqn : Ardilan/ Red

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version