Reporter: Kardin
Editor : Taya
LANGARA – KPU Konawe Kepulauan (Konkep) bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penyamaan persepsi dukungan calon perseorangan.
Ketua KPU Konkep, Iskandar menuturkan rakor ini guna menyamakan data antara KPU, Bawaslu dan Disdukcapil berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terakhir sebelum ditentukan jumlah syarat dukungan bagi calon perseorangan atau independen nantinya.
“Jumlah syarat dukungannya kita akan tetapkan tanggal 26 Oktober nanti. Itu sesuai PKPU nomor 15 tahun 2019,” jelasnya saat dihubungi via seluler, Kamis (24/10/2019).
Baca Juga :
- Pj Gubernur Sultra Dianugerahi Gelar ‘Kolakino Liwu Pancana’ oleh Lembaga Adat Buton Tengah
- Orasi Budaya Pj Gubernur Sultra: Hukum Progresif, Data Budaya Pancana dan Kesejahteraan Rakyat
- Resmi Daftar di PDIP, Bachrun Labuta Disambut Hangat Ketua DPC: Punya Banyak Pengalaman
- Wakili Pj Gebernur, Sekda Sultra Resmi Buka Jambore PKK Tingkat Provinsi, Pj Bupati Konawe Bersyukur Atas Pelaksanaan Pertamakali di Kota Padi
- Siap Tarung Pilkada Muna Barat, Fajar Hasan Resmi Daftar di PDIP
- Pawai Parade Nusantara Jambore PKK Tingkat Provinsi 52 Tahun di Konawe, Bawa Pesan Persatuan
Penetapan tersebut nantinya akan menjadi syarat utama bagi siapa saja yang hendak maju sebagai calon kepala daerah di Konkep melalui jalur perseorangan.
“Nanti kita akan umumkan ke publik. Jadi masyarakat bisa mencalonkan dengan jalur perseorangan dengan syarat tertentu,” urainya.
Berdasarkan data dari KPU Sultra, DPT terakhir Kabupaten Konkep pada Pemilu 2019 lalu yakni 25.268 pemilih. Sementara jumlah syarat minimal dukungan calon perseorangan adalah 10 persen dari DPT terakhir.
Sedangkan jumlah minimal sebaran kecamatan haruslah 50 persen lebih dari total jumlah kecamatan yang ada di Konkep.
(b)