Redaksi
KENDARI – Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Konawe menggugah keprihatinan banyak pihak, untuk turut memberikan bantuan bagi warga yang menjadi korban banjir dengan berbagai cara.
Aksi sosial untuk memberikan bantuan dilakukan mulai dari komunitas pemuda, perusahaan swasta hingga kelompok perempuan dan ibu rumah tangga. Termasuk juga salah satunya, oleh jajaran Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Konawe.
Aksi sosial Tim Penggerak PKK Kabupaten Konawe, yang dipimpin Ketua Umum, Titin Nurbaya Saranani dilakukan dengan mengunjungi langsung korban bencana banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Konawe.
Setelah sebelumnya memberikan bantuan bagi ratusan korban banjir di Kecamatan Anggaberi, TP PKK Konawe melanjutkan lawatan sosialnya ke Kecamatan Anggotoa, Kamis (13/6/2019).
Baca Juga :
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
- BPDAS Sampara Sebut Rehabilitasi Mangrove Paling Banyak di Muna, Jadi Pusat Penanaman Serentak Pertama untuk Wilayah Kabupaten
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
- Pemprov Sultra Jamu Kunjungan Panglima Komando Armada II TNI AL
- Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian LHK, BPDAS Sampara dan Pemda Muna Gelar Penanaman Mangrove Serentak
Di wilayah ini sedikitnya 300 Kepala Keluarga (KK) menjadi korban banjir sejak sepekan silam, dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa, sehingga menyebabkan warga mengungsi.
Selain memberikan bantuan ratusan paket berisi makanan dan minuman serta pakaian layak, Ketua TP PKK Konawe bersama jajaran juga memantau kondisi warga di pengungsian khususnya para ibu, anak dan beberapa bayi.
Dalam kunjungannya ini, Titin Nurbaya Saranani menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga khususnya para ibu tentang kondisi dan kebutuhan logistik serta kelengkapan sehari-hari di pengungsian.