Jurnalis: Kang Upi
Editor: Kang Upi
KENDARI – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari menurunkan personil ke BTN Boulevard Regency untuk memadamkan api yang membakar lahan tidak jauh dari perumahan tersebut.
Pasalnya, lahan sekitar kompleks perumahan yang terletak di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari ini memang kerap terbakar, khususnya di musim kemarau.
Peristiwa kebakaran terbaru terjadi, Selasa (22/10/2019) malam sekitar pukul 17.00 Wita, dengan jarak lahan yang terbakar hanya beberapa ratus meter dari bangunan rumah milik warga.
Salah seorang petugas Damkar, Rahmat menjelaskan, sebanyak empat personil bersama satu unit kendaraan Damkar diturunkan turun ke lokasi untuk memadamkan api.
“Kami menerima laporan dari warga dan juga ada laporan tentang peristiwa kebakaran ini dari personil Polda Sultra,” kata Rahmat, ditemui MEDIAKENDARI.com di lokasi kebakaran, Selasa malam.
Menurutnya, dua personil Damkar telah ditugaskan untuk memantau titik api dan mengukur perkiraan jarak titik api dengan akses mobil Damkar.
BACA JUGA:
- Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Anak Perempuan, Oknum Imam Mesjid di Kabupaten Konawe di Polisikan
- Tak Kunjung Diumumkan Putusan Sidang Etik Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Konawe, Lira Sultra Pertanyankan Kinerja DKPP
- Selain ASN Fajar Meronda, Dugaan Terlibat Politik Praktis Lurah Tuoi dan Lurah Anggaberi di Facebook, Bawaslu Konawe Teruskan ke BKN dan KASN
“Kita perkirakan dulu apakah selang yang kami punya cukup atau tidak, kalau cukup kita akan lakukan penyiraman kalau tidak cukup kita lakukan pemadaman manual,” terangnya.
Rahmat menduga, kebakaran lahan yang terjadi di sekitar BTN Boulevard Regency akibat ulah manusia yang melakukan pembakaran untuk membuka lahan. Menurutnya, kasus seperti ini kerap terjadi di musim kemarau.
Untuk itu, Ia meminta warga perumahan bisa turut aktif membantu mencegah kebakaran dengan memberikan edukasi jika bertemu pemilik lahan atau pekebun, untuk menyampaikan bahaya membakar lahan dan sanksi hukum yang bisa dikenakan.
“Kasian juga warga disini kalau terjadi kebakaran terus, karena bikin khawatir dan terlebih banyak anak-anak yang bisa terganggu kesehatannya, karena asap pekat dari kebakaran lahan,” ujar Rahmat.
Berdasarkan pantauan MEDIAKENDARI.com di sekitar perumahan BTN Boulevard Regency yang berjarak tidak jauh dengan titik api, telihat asap pekat putih memenuhi pekarangan warga.
Dari kejauhan, warga berkerumun untuk melihat kondisi lahan yang terbakar sambil bersiaga untuk menjaga kemungkinan api kembali membesar bersamaan angin yang terus bertiup.