Redaksi
KENDARI – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat melakukan pendampingan psikososial bagi pengungsi korban banjir di Kabupaten Konawe.
Dalam program pendampingan selama dua hari ini, Tim BNPB menggelar sejumlah kegiatan bagi pengungsi di Desa Laloika Kecamatan Pondidaha dan Desa Wonuambae Kecamatan Konawe.
Camat Pondidaha Muhammad Nur yang turut serta mendampingi Tim BNPB Pusat ini menjelaskan, program pendampingan ini dilakukan Tim dari Direktorat Penanganan Pengungsi BNPB Pusat.
Baca Juga:
- Sosialisasikan KIE Rawan Bencana 2024, BPBD Konsel Ingin Masyarakat Cepat Tanggap
- Apresiasi PKK Konawe Selenggarakan Jambore PKK, Ketua PKK Sultra : Kita Siapkan Satu Program Unggulan untuk 2024
- Pj Gubernur Sultra Disajikan Pesta Rakyat Saat Kunker ke Buton Tengah
- Pj Gubernur Sultra Resmikan Kantor Bupati dan Salurkan Bantuan Beasiswa di Buton Tengah
- Malam Gala Dinner Jambore PKK Tingkat Provinsi di Konawe, Harmin Ramba: Insya Allah, Dengan Meminum Air Konawe Pasti Akan Kembali ke Konawe
- Pj Gubernur Sultra Dianugerahi Gelar ‘Kolakino Liwu Pancana’ oleh Lembaga Adat Buton Tengah
“Kegiatannya ada lomba mewarnai dan menggambar untuk anak-anak dan ada pelatihan psikososial untuk masyarakat yang pernah menjadi korban banjir,” kata Muhammad Nur, Kamis (11/7/2019).
Menurutnya, lomba menggambar dan mewarnai ini digelar untuk memotivasi serta mengembalikan kepercayaan diri anak-anak, serta mencegah trauma berkepanjangan atas bencana banjir yang pernah dialaminya.
“Supaya pikiran mereka tidak terganggu dengan kondisi banjir yang melanda kemarin, makanya anak-anak diberikan permainan, dihibur dan mengikuti lomba menggambar,” ujarnya.
Selain kegiatan tersebut, turut dilakukan juga pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis dan penyaluran paket bantuan sembako untuk korban banjir.