KENDARIMETRO KOTAPOLDA SULTRAPOLISI

Lemdiklat Polri Evaluasi SDM Unggul, Ukur Kontribusi Lulusan terhadap Kinerja Polda Sultra

460
Kegiatan yang berlangsung di Aula Dhacara Polda Sultra ini dipimpin langsung oleh Ketua Tim Lemdiklat Polri, Kombes Pol Joehanis Riyanto, S.I.K., bersama sejumlah anggota tim, dan diikuti oleh personel dari berbagai satuan kerja di lingkungan Polda Sultra.

KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Dalam upaya terus memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri menggelar kegiatan Pengkajian Gabungan Hasil Didik dan Pengukuran Indeks Kontribusi Lulusan terhadap Kinerja Organisasi di Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (28/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Dhacara Polda Sultra ini dipimpin langsung oleh Ketua Tim Lemdiklat Polri, Kombes Pol Joehanis Riyanto, S.I.K., bersama sejumlah anggota tim, dan diikuti oleh personel dari berbagai satuan kerja di lingkungan Polda Sultra.

Kombes Pol Joehanis Riyanto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas hasil pendidikan dan pelatihan (Dikbang) Tahun Anggaran 2022 serta Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Tahun Anggaran 2025.

Pengkajian ini menekankan pada dua aspek utama, yakni kontribusi lulusan terhadap kinerja organisasi dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kepolisian.

“Melalui pengkajian ini, kita ingin melihat sejauh mana hasil pendidikan yang sudah diberikan berdampak nyata pada peningkatan kinerja organisasi, khususnya dalam pelayanan publik dan pelaksanaan tugas kepolisian di lapangan,” ujar Kombes Pol Joehanis dalam sambutannya.

Ia menambahkan, Polri terus berkomitmen untuk menciptakan SDM yang unggul, berintegritas, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Evaluasi seperti ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap lulusan pendidikan Polri mampu memberikan kontribusi maksimal bagi institusi dan masyarakat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh pejabat utama Polda Sultra, perwakilan dari berbagai satuan fungsi, serta sejumlah peserta yang merupakan perwira dan bintara lulusan Dikbang dan Diktukba.

Para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pengalaman, tantangan, serta dampak nyata pendidikan yang telah mereka jalani terhadap pelaksanaan tugas di wilayah masing-masing.

Selain itu, tim dari Lemdiklat Polri juga melakukan pengukuran terhadap tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan kepolisian.

Data tersebut dikumpulkan melalui survei dan evaluasi lapangan sebagai indikator keberhasilan proses pendidikan Polri dalam membentuk personel yang profesional, humanis, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kapolda Sultra yang diwakili oleh pejabat utama Polda. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya transformasi menuju Polri yang Presisi, prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

“Melalui evaluasi seperti ini, kita dapat menilai sejauh mana sistem pendidikan Polri mampu melahirkan personel yang benar-benar siap menghadapi dinamika di lapangan. Ini juga menjadi sarana untuk terus memperbaiki pola pendidikan agar lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan keamanan ke depan,” ucapnya.

Hasil dari pengkajian dan pengukuran ini nantinya akan dijadikan bahan pertimbangan strategis bagi Lemdiklat Polri dalam menyusun kebijakan pengembangan SDM, kurikulum pendidikan, serta sistem pelatihan yang lebih efektif dan berorientasi pada hasil.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Polda Sultra dapat terus meningkatkan kinerja organisasi melalui penguatan kapasitas dan kompetensi personel.

Selain itu, pengukuran tingkat kepuasan masyarakat menjadi tolak ukur penting dalam memastikan bahwa pelayanan kepolisian benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.

Langkah evaluatif yang dilakukan Lemdiklat Polri ini menjadi bukti nyata komitmen institusi dalam mencetak sumber daya manusia Polri yang unggul, profesional, dan siap menjawab tantangan di era modern, sejalan dengan visi Polri menuju Indonesia Emas 2045.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version