NEWS

Mantan Dekan FISIP UHO Almarhum La Tarifu Dikenal Sebagai Pemimpin Demokratis

797
×

Mantan Dekan FISIP UHO Almarhum La Tarifu Dikenal Sebagai Pemimpin Demokratis

Sebarkan artikel ini
Ucapan duka meninggalnnya mantan Dekan FISIP, Almarhum La Tarifu

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Civitas Akademik Universitas Halu Oleo (UHO) kehilangan dosen terbaiknya, yakni Almarhum La Tarifu yang merupakan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo karena meninggal dunia pada Minggu, 28 Mei 2023.

Bagaimana tidak, berdasarkan pengakuan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISIP UHO, Adrian Tawai, Almarhum merupakan sosok pemimpin yang demokratis selama menjalankan tugas dan tanggungjawabnya selama memimpin FISIP dua periode

Bukan saja itu, dirinya juga dikenal sebagai orang yang baik, displin terhadap waktu serta merupakan pekerja keras khususnya dalam membesarkan nama FISIP untuk menjadi lebih baik.

“Almarhum sosok pimpinan yang baik, pekerja keras, disiplin waktu, membuka ruang dan menerima saran/kritikan, tidak menyalahkan orang lain apalgi di depan umum, demokratis tidak otoriter, berupaya maksimal membawa fisip menjadi fakultas yang lebih baik,” ujarnya, Senin (29/5/2023).

Terlebih kata dia, Almarhum juga sosok pemimpin humoris yang suka menyapa dan bercanda kepada dosen-dosen khususnya di lingkung FISIP UHO. Sehingga kenangan ini membuat para dosen merasa kehilangan dengan berpulangnya beliau.

“Waktu kami masih sama2 ketua program studi ekstensi kira2 thn 2010, almarhum ketua prodi komunikasi, sy ketua prodi adm negara. Kami bersebelahan sering bercanda

Pengakuan itu datang juga dari Ketua BEM FISIP UHO, Iqbal mengungkapkan bahwa Almarhum merupakan pemimpin sekaligus orang tua para mahasiswa di FISIP yang dikenal baik juga dermawan.

Hal ini ditandai dengan selalunya mendengarkan keluhan mahasiswa serta menasehati juga memberikan motivasi agar memiliki arah dan tujuan selama berkuliah di FISIP.

“Beliau pimpinan yang bijaksana bagi mahasiswa, beliau juga pemimpin yang selalu mendengar keluhan mahasiswa, beliau juga selalu menasehati dan memberikan motivasi kepada mahasiswa,” ucapnya.

Bahkan ini menjadi hal yang mengejutkan dan tak disangka-sangka awalnya oleh para mahasiswa, sebab almarhum tidak sedang sakit dan dirinya masih bertemu di ruangannya saat hari Kamis 25 Mei 2023 lalu untuk meminta masukan personal kegiatan dialog yang jadwalnya diundur.

Dalam kesempatan itu beliau memberikan arahan serta masukan, bahkan Almarhum menyampaikan agar kiranya ketika berlembaga di kampus harus memiliki arah yang jelas agar nantinya mendapatkan manfaat dalam membentuk karakter demi masa depan yang cerah.

“Pesannya yang tidak lupa dan saya tidak akan lupakan itu waktu kemarin hari Kamis saya ketemu dalam ruangnya, beliau sampaikan bahwa kita berlembaga itu harus nyaman dengan lembaga, kemudian kita harus membuat kegiatan yang sifatnya membagun karakter mahasiswa, karakter, fakultasbahkan universitas atau bahkan menaikan nama lembaga BEM,” pungkasnya.

Reporter : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page