KENDARI – Maraknya kasus pencurian Handphone (Hp), Kepolisian Resor (Polres) Kota Kendari melalui Kasat Reskrim AKP Diki memberikan himbauan terhadap para pembeli Hp, agar lebih berhati-hati dalam pembelian Hp baik di konter maupun melalui Group Jual beli Elektronik yang ada di akun sosial media (Sosmed) .
AKP Diki mejelaskan, untuk melakukan pengungkapan kasus pencurian barang elektronik berupa hp terkadang terputus atau terkendala di konter pada saat penyelidikan dilapangan.
“Jadi saya menghimbau kepada konter-konter yang menjual atau membeli hp agar memastikan betul-betul kelengkapan barang tersebut, artinya harus memiliki dos dan kelengkapan lainnya, namun ketika hanya memiliki hp dan cas itu kemungkinan itu barang curian,” ucap Diki kepada awak media, Sabtu (22/09/2019).
Selain itu. konter tersebut juga harus memotret barang yang dijual dan mengambil identitas si penjual barang tersebut, sehingga dalam proses penyidikan nantinya dapat di ungkapkan identitas para pelaku.
“Jika barang curian tersebut terputus di konter dan pihak konter tidak bisa menunjukan siapa yang menjual barang hasil kejahatan itu maka pihak konter bisa di duga sebagai penadah” tegasnya
Lanjut Diki, kasus tersebut bukan hanya terjadi di konter saja, melainkan sering terjadi melalui transaksi jual beli online di sosmed.
“Kami sarankan kepada masyarakat Kendari apabila membeli barang via online, pastikan transaksi di rumah penjual dari pada di jalanan. Supaya hal itu jelas, ketika ada laporan, kemudian Polres melakukan penyidikan dan tidak bisa dibuktikan siapa penjualnya, maka bisa diduga sebagai penadah barang curian tersebut” terangnya.(b)
