Editor : Wiwid Abid Abadi
KENDARI – Mardani H Maming secara resmi terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk periode 2019 – 2022.
Dalam Musyawarah Nasional (Munas) HIPMI ke – 16 yang berlangsung 16 – 17 September di Jakarta, mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu memperoleh 146 suara atau atau 95,42 persen suara.
Mardani terpilih setelah mengalahkan 2 calon lainnya, yaitu, Ketua Bidang Luar Negeri dan Pariwisata BPP Hipmi, Bagas Adhadirgha, dan Wakil Bendahara Umum BPP Hipmi, Ajib Hamdani.
Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Sulawesi Tenggara (Sultra), Sucianti Suaib Saenong (SSS) yang berada di lokasi Munas membenar hal tersebut.
“Iya benar, Mardani H Maming sudah terpilih jadi Ketum BPP HIPMI,” jelas Suci saat dibubungi melalui sambungan telefon, Rabu (18/9/2019).
“Total perolehan suaranya 146 suara, atau memperolah suara mayoritas,” sambung Suci.
Baca Juga:
- BWS Kendari Bantah Kabar adanya Kerusakan Bendungan Ameroro, PPK BWS : Foto dan Vidio yang Beredar Merupakan Kejadian Setahun yang Lalu
- Pj Bupati Harmin Ramba Berencana Tinjau Bendungan Ameroro Sebelum diresmikan Presiden Jokowi
- Paripurna HUT Kendari, Ketua DPRD : Tantangan Hari Ini Membebaskan Warga dari Banjir
- Angkatan Muda Tolaki Tolak Balon Bupati Konawe Bermasalah
- Peduli Warisan Budaya Lokal, Anggota DPRD Sultra Fajar Ishak Inisiasi Perdanya
- Pj Wali Kota Kendari Sebut Makanan yang Disajikan di Lomba Mosolori Tidak Kalah dengan Makanan Modern
Sebelumnya, Mardani H Maming sebagai calon Ketum HIPMI sempat berkunjung di Sultra dalam agenda kegiatan “MHM Teposua Ronga HIPMI Sultra” yang digelar di Waroeng X-Bro Kendari, Jumat 12 Juli 2018 lalu.
Dalam kesempatan itu, HIPMI Sultra menyatakan dukungan kepada Mardani sebagai calon Ketum BPP HIPMI.
“Caketum HIPMI yang pertama kali yang hadir di Sultra adalah Pak Mardani. Mardani H Maming juga terbukti telah membuka usaha di Sultra. Kami HIPMI Sultra memang pilihan ke beliau, kami menganggap Pak Mardani juga adalah putra daerah Sulawesi yang bisa membawa aspiasi warga Sulawesi,” kata Suci kala itu.