Editor : Taya
MAKASSAR – Saat ini masa tanggap darurat banjir yang melanda Kabupaten Konawe dan Konawe Utara, Sulawesi Tenggara telah berakhir pada Sabtu, (29/6/2019).
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe yang dirilis pada Minggu (16/6/2019) bencana banjir di Konawe merendam 25 Kecamatan, 143 Desa dan 28 Kelurahan dengan jumlah Kepala Keluarga terdampak mencapai 24.906 atau sebanyak 88.304 jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari 40.941 laki-laki dan 39.145 perempuan, 1.940 balita, 294 bayi, dan 256 ibu hamil, serta 1.138 lanjut usia (lansia).
Sementara untuk jumlah warga terdampak banjir yang sakit mencapai 3.110 orang. Sedangkan yang meninggal dunia tercatat sebanyak tiga orang. Sedangkan di Kabupaten Konawe Utara warga yang terdampak banjir yang dirilis di Posko Utama pada Jumat (21/6/2019) jumlah pengungsi mencapai 9.609 orang dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 2.502 KK dengan jumlah terdampak sebanyak 18.765 jiwa.
Untuk Kabupaten Konawe, kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Sampara, Pondidaha, Wonggeduku, Wonggeduku Barat, Routa dan Kecamatan Latoma. Sedangkan di Kabupaten Konawe Utara kecamatan yang terendam yaitu Kecamatan Andowia, Asera, Landawe, Langgikima, Oheo dan Kecamatan Wiwirano.
Banjir parah ini merendam pemukiman, pertanian beserta fasilitas publik. Hal ini menyebabkan masyarakat harus mengungsi dengan hanya mengenakan pakaian di badan tanpa membawa bahan makanan yang cukup selama pengungsian. Sehingga bantuan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan.
BACA JUGA :
- Sosialisasikan KIE Rawan Bencana 2024, BPBD Konsel Ingin Masyarakat Cepat Tanggap
- Apresiasi PKK Konawe Selenggarakan Jambore PKK, Ketua PKK Sultra : Kita Siapkan Satu Program Unggulan untuk 2024
- Pj Gubernur Sultra Disajikan Pesta Rakyat Saat Kunker ke Buton Tengah
- Pj Gubernur Sultra Resmikan Kantor Bupati dan Salurkan Bantuan Beasiswa di Buton Tengah
- Malam Gala Dinner Jambore PKK Tingkat Provinsi di Konawe, Harmin Ramba: Insya Allah, Dengan Meminum Air Konawe Pasti Akan Kembali ke Konawe
- Pj Gubernur Sultra Dianugerahi Gelar ‘Kolakino Liwu Pancana’ oleh Lembaga Adat Buton Tengah
Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina MOR VII Sulawesi, Hatim Ilwan menjelaskan total dana bagi korban banjir di Kabupaten Konawe dan Konawe Utara yang telah disalurkan hingga 29 Juni 2019 dalam program “BUMN Hadir Untuk Negeri” di Konawe yang dikoordinir Pertamina mencapai Rp 2 Miliar. “Pertamina yang mengkoordinir langsung penyerahannya,” ujarnya.
Total bantuan tersebut berasal dari 31 perusahaan BUMN dan afiliasinya yang tergabung dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri. Bantuan yang diberikan diantaranya, sembako, pakaian, alas tidur, makanan cepat saji, air mineral, perlengkapan sekolah dan kebutuhan pokok utama lainnya.
“Bantuan ini disalurkan melalui posko-posko induk yang tersebar di berbagai wilayah, seperti Rumah Jabatan Bupati Konawe dan Bupati Konawe Utara yang bekerjasama dengan BNPB Provinsi Sultra, BPBD Kabupaten Konawe, BPBD Kabupaten Konawe Utara serta Korem 143/Halu Oleo,” jelas Hatim.
Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat membantu dan mengurangi beban masyarakat setempat yang menjadi korban banjir. Selain itu, hadirnya bantuan ini menjadi bentuk kepedulian PT Pertamina (Persero) beserta Perusahan BUMN lainnya terhadap sesama.
“Tidak hanya itu, bantuan ini juga sejalan dengan tagline BUMN yaitu BUMN Hadir Untuk Negeri”, tutup Hatim.