NEWS

Masih Sangat Minim, Bupati Konawe dan OPD Ingatkan Masyarakat Urus Kepemilikan KIA

1123
×

Masih Sangat Minim, Bupati Konawe dan OPD Ingatkan Masyarakat Urus Kepemilikan KIA

Sebarkan artikel ini
Tampak Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa

KONAWE, MEDIAKENDARI.COM – Kartu Identitas Anak (KIA) di Kabupaten Konawe bisa dibilang masih terlalu minim. Hal itu disebabkan, karena kurangnya minat masyarakat, untuk mengurus KIA di Disdukcapil.

Di mana KIA memilih fungsi untuk menjamin akses sarana umum, mencegah terjadinya perdagangan anak, menjadi bukti identifikasi diri saat anak sewaktu-waktu mengalami peristiwa buruk, memudahkan anak untuk mendapatkan pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan, imigrasi, perbankan, dan transportasi.

Baca Juga : Penumpang Pesawat Citilink Hampir Jadi Korban Diduga Akibat Mesin Rusak

KIA sendiri berlakubagi anak usia kurang dari 5 tahun, dan akan habis ketika usia mereka menginjak 5 tahun. Sementara bagi anak usia di atas 5 tahun, masa berlakunya akan habis sampai anak berusia 17 tahun kurang satu hari. Kemudian ketika anak Anda berulang tahun yang ke-17, KIA akan secara otomatis diubah menjadi KTP.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa melalui Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Konawe, Dema Banda menuturkan, KIA merupakan kartu identitas diri untuk anak yang berusia 0 sampai 17 tahun. Pembuatan kartu tersebut kata dia, berlaku secara nasional.

“Jika berdasarkan data yang ada, kepemilikan KIA di Konawe baru mencapai 10 persen, padahal target nasional yang ditetapkan realisasi KIA untuk setiap daerah harus mencapai 40 persen,” ungkapnya.

Dema mengakui, minimnya cakupan kepemilikan KIA disebabkan beberapa faktor. Salah satunya, yakni kurangnya pemahaman orang tua anak yang belum menganggap pentingnya manfaat KIA untuk anak mereka.

Baca Juga : UHO Bentuk Satgas Penanganan Kekerasan Seksual, Siap Penjarakan Dosen Cabul

Untuk memaksimalkan kepemilikan KIA, lanjut Dema, pihaknya terus intens melakukan sosialisasi, termasuk berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.

“Demi mengejar target 40 persen, kami terus menggenjot peningkatan cakupan kepemilikan KIA. Mudah-mudahan tahun ini bisa tercapai target nasional. Sehingga sangat berharap, para orang tua, mau membuatkan anaknya KIA di Disdukcapil,” pungkasnya.

Penulis : Muhammad Ilwanto

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page