BREAKING NEWSMUNA BARATSULTRA

Masyarakat Mubar Berharap Ada Penambahan Trip Rute Torobulu-Tondasi

318

MUBAR, Mediakendari.com – Puluhan kendaraan, juga sebagian penumpang relah bermalam di ruang tunggu pelabuhan Tondasi demi mendapatkan anterian untuk menyebrang di Pelabuhan Torobulu. Jumat 4 April 2025.

Pelabuhan Torobulu-Tondasi belum lama ini telah dijadikan penyeberangan antar Kabupaten, Konawe Selatan (Konsel) dan Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) namun kini mulai nampak kepadatannya dipelabuhan Tondasi.

Salah seorang yang akan melakukan penyeberangan tujuan Kendari, Tiara relah bermalam diruang tunggu Tondasi demi mendapatkan atrian menyebrang Torobulu esok hari.”Dengan Padatnya penumpang dan kendaraan, Tondasi Torobulu kami terpaksa menunggu antrian besok untuk menyebrang
di Pelabuhan Torobulu.”ujar Tiara.

Ia berharap kepada Pihak Pemerintah supaya ada penambahan trip rute Torobulu-Tondasi, agar para penumpang tidak kebanyakan mengantri atau bermalam di ruang tunggu.

”Andaikan saja rute Tondasi-Torobulu 2 trip bisa dipastikan tidak ada antrian ataupun ibu ibu yang punya anak kecil rela bermalam diruang tunggu demi untuk mendapatkan penyebrangan besok.”jelas Tiara.

Menanggapi hal ini, Kepala UPTD Penyeberangan Mawasangka, Tondasi, Dongkala, La Ode Rompu, menyatakan antrian kendaraan dan penumpang cukup besar dan ini dikarenakan satu trip rute Tondasi Torobulu.”Sesuai kapasitas Kapal KMP Feri Pulau Rubiah dengan muatan 15 kendaran roda empat dan 60 roda 2, lebih dari itu terpaksa yang hendak melakukan penyeberangan ke Torobulu mau tidak mau harus menunda keberangkatannya dan melakukan antrian besok. Sejak H+3 juga tadi malam para penumpang mulai memadati hingga bermalam diruang tunggu ini.”ujar La Ode Rompu.

Dengan kepadatan ini ia berharap, agar dapat dipertimbangkan pihak General Manager PT ASDP Cabang Bau-Bau supaya ada penambahan trip rute Torobulu-Tondasi supaya para penumpang bisa menyebrang dengan waktu yang sama.

Reporter: Laode Abubakar

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version