WAKATOBI – Wa Ode Nurhayati, sosok wanita yang berjiwa luguh, pediam, tegar dan pemberani. Wanita yang akrab disapa Won ini ternyata, meski dihujani hujatan dari berbagai akun di media sosial, dirinya tetap menganggap itu bukanlah suatu bom nuklir untuk meluluhkan semangatnya dalam menghadapi pilgub tahun 2018-2023 mendatang.
“Saya mau jadi Gubernur, bukan untuk menjadi tukang kritik, apalagi menghujat. Jadi kami fokus pada pemenangan saja. Soal kepemimpinan orang lain, cukup jadi pelajaran untuk lebih baik lagi ke depan,” ungkap Won, saat dihubungi MediaKendari.Com, Selasa (24/10).
Bahkan, pasangan Calon Gubernur (Cagub), Wa Ode Nurhayati dan Andri Darmawan (Cawagub) selalu optimis akan menduduki kursi, kosong satu dan dua Sulawesi Tenggara (Sultra) kedepan.
“Jujur, untuk KTP, kami sudah aman. Dan kami sudah memenuhi syarat pendaftaran minimal yang telah ditetapkan KPU,” ungkapnya.
Sembari mengatakan,”Sejak awal saya selalu yakin bakal duduki kursi itu. Gub sultra tempat saya pulang,”singkat WON.
Sang sri kandi asal Desa Liya Togo, Kecamatan Wangiwangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara ini juga menambahkan, hingga sekarang rekan dan timnya terus mendapat dukungan KTP dari berbagai Kota maupun pedesaan.
“KTP yang dikumpulkan teman-teman saya di semua kabupaten atau kota, sampai sekarang terus berdatangan,” kata Won.
Won menambahkan, terkait beberapa Cagub yang sempat heboh dan dikatakan memiliki kekuatan dalam dunia politik. Baginya (Won), kuat dan tidaknya seseorang akan ditentukan pada hari H (selesai pilkada). Bukan takabur, bagi Won, “what we think is prayer (Apa yang kita pikirkan adalah do’a)”.
“Kuat tidaknya seseorang it ditentukan pada akhirnya. Jadi saya selalu percaya, kalau kita semua masing-masing punya kekuatan yang sama. Kita lihat nanti kedepan. Intinya saya pastikan Won dan Andre lolos,”tegasnya.
Reporter: Sahwan
Editor : Hendriansyah
