BREAKING NEWS

Menkes Sebut Tiga Tujuan Peningkatan Pembangunan RSUD Koltim

1086

KOLTIM, mediakendari.com – Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin, menyebut ada tiga penting tujuan peningkatan dari pada pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketiga tujuan peningkatan RSUD tersebut yakni mampu memberikan akses layanan kesehatan dengan baik,
dengan kualitas yang bagus dan ketiga dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

“Peningkatan RSUD Koltim ke tipe C yang secara alat instrumen kesehatan tidak kalah dengan RS yang ada di kota-kota di Jawa sana,” kata Menteri Budi, saat memberikan sambutan pada kegiatan peletakan batu pertama pembangunan RSUD Koltim, yang bertempat di Desa Orawa, Kecamatan Tirawuta, Sabtu (3/5/2025).

Khusus untuk RSUD Kolaka Timur ini, Budi Gunadi menegaskan bakal prioritaskan untuk bisa melayani penyakit-penyakit penyebab kematian paling tinggi di Indonesia, seperti Stroke, Jantung, Kanker, Penyakit Gagal Ginjal dan kematian ibu dan anak.

“Di Rumah Sakit ini nantinya akan dilengkapi utamanya jantung dan stroke. Sebab penyakit ini, dalam istilahnya golden piried kalau kena serangan ada waktunya untuk ditangani dengan cepat,” ujar Budi.

Budi mengungkapkan tentang pentingnya pencegahan penyakit stroke agar cepat ditangani oleh medis, sebab penyakit tersebut minimal ditangani dua jam.

“Itulah pentingnya kami membangun RS sampai di kabupaten kota bukan hanya di provinsi saja. Karena tidak mungkin orang disini kena penyakit stroke bawanya di Kendari, pasiennya keburu wafat,” Budi mengumpamakan.

Budi kembali menegaskan bahwa proyek pembangunan RS tipe C di Kabupaten Kolaka Timur ini bukanlah merupakan proyek mercusuar, tapi karena memang masyarakat harus dilayani.

“Sekali lagi saya tegaskan, semua RS ini akan dilengkapi dengan alat-alat seperti
MRI (Magnetic Resonance Imaging): Menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar detail organ tubuh.

PET Scan (Positron Emission Tomography): Menggunakan radioisotop untuk menghasilkan gambar 3D dari organ dan jaringan tubuh.

Ultrasound (USG): Menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar organ tubuh.

Diketahui, pembangunan RSUD kelas C Kolaka Timur itu menelan anggaran sebesar Rp 175 Miliyar serta Rp 25 Miliyar untuk Alat Kesehatan yang berasal dari dana hibah Kementerian Kesehatan.

Sementara itu, Bupati Kolaka Timur Abd Azis yang sempat diwawancarai beberapa waktu lalu mengatakan, bakal memberdayakan anak lokal Koltim untuk bekerja sebagai tenaga kesehatan di RS tersebut.

Sedangkan untuk Dokter Spesialis, Abd Azis mengaku bakal menyediakan anggaran untuk gaji para dokter yang berasal dari APBD Koltim sendiri.

Laporan : Redaksiq

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version