KAMPUSKENDARIMETRO KOTAPENDIDIKAN

Menuju Generasi Berkarakter dan Beradab, IAIN Kendari Gelar Konferensi Internasional

1002
Kegiatan diikuti oleh 400 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa yang hadir secara luring dan daring melalui Zoom Meeting.

KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri Kendari menggelar International Conference bertajuk Transformative Education for Sustainable Futures: Redesigning Learning to Nurture Future-Ready Global Citizens, yang berlangsung di Ballroom IAIN Kendari, selama dua hari 24-25 Oktober 2025. Kegiatan diikuti oleh 400 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa yang hadir secara luring dan daring melalui Zoom Meeting.

Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag., dalam sambutannya menegaskan bahwa transformasi pendidikan menjadi kebutuhan mendesak di tengah perubahan karakter peserta didik akibat arus digitalisasi.

“Ini menjadi sangat urgen karena karakter peserta didik kita mulai bergeser. Jika dulu mereka begitu hormat kepada guru, kini tidak jarang ada kasus guru dilaporkan bahkan dipidanakan. Padahal pendidikan yang sejati adalah yang menempatkan adab diatas pengetahuan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Husain menekankan bahwa seorang pendidik harus mengambil pola transformasi dalam mengajar dengan mengedepankan critical thinking dan pembelajaran berbasis problem solving.

“Berikan peserta didik beberapa contoh masalah, lalu ajak mereka mendiskusikannya agar lebih mampu memahami diri, alam sekitar, dan dunia sosialnya. Ini penting untuk membangun kemampuan interaksi sosial dan mencegah tumbuhnya sikap individualistik,” tambahnya.

Sementara itu, Dekan FTIK IAIN Kendari, Dr. Hj. Imelda Wahyuni, S.S., M.Pd.I., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya FTIK membangun tradisi belajar berskala global serta memperkuat peran lembaga pendidikan tinggi dalam menghadapi tantangan globalisasi.

“Melalui tema ini, FTIK ingin memperkuat peran lembaga pendidikan tinggi agar lebih adaptif terhadap tantangan globalisasi, terutama di era ketika artificial intelligence menjadi digital tools yang sangat membantu, namun di sisi lain berpotensi menurunkan nilai humanisme dan etika jika tidak digunakan secara bijak,” jelasnya.

Konferensi ini menghadirkan sembilan pakar pendidikan dari dalam dan luar negeri, diantaranya Farid F. Saenong, M.A., Ph.D. dari Universitas Islam Internasional Indonesia, Prof. Syamsul Rijal, Ph.D. dari Universitas Islam Internasional Indonesia, Dr. Akhmad Sirojuddin, M.Pd.I. dari Universitas K.H. Abdul Chalim, Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag. dari UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, Prof. Dr. Alie Humaedi, M.A., M.Hum. dari Pusat Riset ALMBB, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Assoc. Prof. Dr. Charanjit Kaur Swaran Singh dari Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia, Prof. Dr. Mohd Hanafi Yasin dari Inti International University, Malaysia, Prof. Dr. Hj. Hadi Machmud, M.Pd. dari IAIN Kendari, Dr. Hanita Hanim Ismail dari Universiti Kebangsaan Malaysia.

Melalui kegiatan ini, FTIK IAIN Kendari berharap dapat memperkuat jejaring akademik lintas negara serta memperdalam pemahaman tentang konsep pendidikan transformatif yang menekankan keseimbangan antara aspek moral, intelektual, dan sosial. Konferensi ini menjadi langkah nyata IAIN Kendari dalam mendorong lahirnya generasi global yang berkarakter, beradab, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Laporan: Yoni

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version