NEWS

Menyuntikan Disinfektan Tidak Tepat Untuk Membunuh Virus Korona

441
×

Menyuntikan Disinfektan Tidak Tepat Untuk Membunuh Virus Korona

Sebarkan artikel ini
ilustrasi sosialisasi pencegahan Corona..

Redaksi

KENDARI – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump belum lama ini sempat mengeluarkan pernyataan yang kontroversial mengenai kemungkinan untuk menyuntikan disinfektan ke tubuh untuk mematikan virus korona.

“Saya menyaksikan ternyata desinfektan dapat membunuh virus tersebut dalam waktu yang singkat, satu menit. Dapatkah kita melakukan hal seperti itu dengan menyuntikkan disinfektan ke dalam tubuh, untuk membersihkan virus tersebut?,” kata Trump dalam konferensi pers yang digelar Kamis (23/4).

Mengutip, Media Indonesia, Sabtu 25 April 2020, pernyataan kontroversial Trump ini muncul setelah Bill Bryan, selaku juru bicara urusan Sains dan Teknologi, Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, mempresentasikan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa pemutih dan alkohol isopropil ternyata dapat membunuh SARS-CoV-2 dalam waktu singkat.

Pernyataan kontroversial yang diutarakan Trump itu segera menuai beragam kecaman dari ahli kesehatan, dokter, hingga legislatif. Berbagai tanggapan dan peringatan mengenai bahaya dari penyuntikan disinfektan ini pun segera disampaikan oleh para ahli kesehatan untuk meluruskan pernyataan Trump tersebut.

Salah satunya adalah Dr. Craig Spencer direktur pengembangan program kesehatan global dan pengobatan darurat, Columbia University Medical Center.

“Kekhawatiran saya adalah orang-orang akan mati. Orang akan berpikir ini adalah ide yang bagus. Ini bukan hanya nasehat yang ceroboh, orang bisa saja beranggapan mungkin cara ini akan bekerja. Ini berbahaya,” ungkap Dr Spencer seperti dikutip livescience.

Ketika dikonfirmasi perihal penyataan kontroversial tersebut pada, Jumat (24/4) , Trump mengatakan bahwa apa yang ia katakan itu tidak dimaksudkan sebagai saran serius.

“Saya mengajukan pertanyaan yang sarkastik kepada wartawan, hanya untuk melihat apa yang akan terjadi,” ungkap Trump.

Konfirmasi resmi mengenai pernyataan Trump tersebut disampaikan oleh Kayleigh McEnany, sekretaris pers Gedung Putih dalam sebuah jumpa pers pada hari Jumat (24/4).

Kata McEnamy,  Presiden Trump cuma bercanda, namun menurutnya Trump telah berulang kali menyarankan kepada warga Amerika untuk berkonsultasi kepada dokter mengenai langkah penanganan apa saja yang perlu dilakukan untuk menanggulangi penularan virus tersebut.

“Presiden Trump telah berulang kali mengatakan bahwa orang Amerika harus berkonsultasi dengan dokter medis mengenai pengobatan virus korona, hal ini terus beliau tekankan selama briefing kemarin,” tandasnya.

Pernyataan Presiden Trump yang sempat viral ini pun segera direspons oleh para produsen produk antiseptik seperti Lysol dan Dettol.  Mereka mengeluarkan larangan kepada para konsumennya untuk tidak meminum atau menghirup produknya.

Sebelumnya, pada pecan lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika juga telah mengeluarkan perintah untuk menghentikan sementara penjualan segala macam produk pemutih, sebagai langkah preventif ketika isu mengenai obat pemutih yang dapat membasmi virus korona merebak di Amerika.

You cannot copy content of this page