Redaksi
KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar ekspos satu tahun Ali Mazi – Lukman Abunawas (AMAN), memimpin bumi anoa, di Grand Claro Hotel Kendari, Kamis (5/9/2019).
Ali Mazi lalu berpidato menyampaikan capaian yang telah dilakukan AMAN selama satahun memimpin. Seperti biasa, tiga mega proyek yang digagas, yaitu proyek Rumah Sakit Jantung, Perpustakaan Internasional dan jalan Kendari – Toronipa, ia sampaikan.
Namun, Ali Mazi juga mengakui, selama AMAN memimpin Sultra, masih banyak kekurangannya. Untuk itu, Ali menghaturkan permohonan maaf jika dinilai belum maksimal selama setahun ini.
Ali Mazi juga meminta saran, arahan, masukan dan kritik kepada semua pihak bila ada kesalahan selama memimpin.
“Bila saya salah, kritiklah saya secara baik, kritiklah dengan memberi solusi, jangan malah di olok olok, jangan malah dicaci maki, di provokatori,” kata Ali Mazi.
Politikus NasDem ini juga mengatakan, bahwa membangun daerah tak semudah seperti membalikan telapak tangan, banyak hal yang harua dilakukan, dan tak cukup hanya saling mencaci maki dan saling melaporkan.
Baca Juga:
- Siap Tarung Pilkada Muna Barat, Fajar Hasan Resmi Daftar di PDIP
- Pawai Parade Nusantara Jambore PKK Tingkat Provinsi 52 Tahun di Konawe, Bawa Pesan Persatuan
- Polda Sultra Diminta Transparan Terkait Kasus Dugaan Korupsi di Dishub dan Dinkes Konawe
- Lomba Olahraga Antar OPD Pemprov Sultra Resmi Dibuka, Asrun Lio: Junjung Tinggi Sportivitas
- Pemkot Kendari Terima Penghargaan MCP Nomor 1 di Sulawesi dari KPK RI
- Proyek Jalan Aspal Rusak di Konawe Dianulir Rugikan Negara Hingga Rp 3 M, Woroagi : Kami Desak Kejagung Lakukan Sidik
“Untuk membangun daerah ini tidak mudah, tidak cukup hanya dengan caci maki, olok mengolok, saling lapor kesana kesini, menjadi provokator, menyebarkan hoax,” katanya
“Membangun daerah harus dengan semangat persatuan, mengkritik dengan solusi. Bukan malah mencaci maki,” sambungnya.