Reporter : Hendrik B
Editor : Wiwid Abid Abadi
KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, bakal memasang Global Positioning System (GPS) pada setiap mobil Ambulance. Tujuanya, agar mobilisiasi Ambulance dapat terpantau.
“Kami akan memasang GPS di setiap unit ambulance, agar setiap mobilisasinya dapat dipantau, sehingga dapat memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat,” jelas Pelaksana Harian (Plh), Walikota Kendari, Nahwa Umar, melalui rilis yang diterima mediakendari.com, Kamis (8/8/2019).
Selain akan memasang GPS, Pemkot Kendari, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) juga menggelar pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dalam evakuasi dan transportasi PSC 199, denhan mengambil tagline ‘sigap, tepat, aman, profesional, dan sopan atau disingkat Si Tampan Ambulance. Kegiatan itu dimulai pada 8 – 9 Agustus 2019 disalah satu hotel di Kota Kendari.
BACA JUGA :
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
- Pemprov Sultra Jamu Kunjungan Panglima Komando Armada II TNI AL
- Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian LHK, BPDAS Sampara dan Pemda Muna Gelar Penanaman Mangrove Serentak
- Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII 2024 di Surabaya, Pj Bupati Konawe: Mari Bersatu Bangkitkan Spirit Pembangunan Daerah
- PT GKP Hadir Dalam Pekan Produk Unggulan Sultra, Pajang Produk UMKM Binaannya
- Pj Gubernur Sultra Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana 2024, Ini Arahan yang Disampaikan Wapres Ma’ruf Amin
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Pelaksana Harian (Plh), Walikota Kendari, Nahwa Umar, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Kendari, drg Rahminingrum, Sekretaris, para Pejabat Eselon III dan IV lingkup Dinkes, serta Kepala Puskesmas se-Kota Kendari.
Plh Walikota Kendari, Nahwa Umar mengatakan, kegiatan ini diadakan sehubungan dengan upaya optimalisasi fungsi emergency management system (EMS), serta menciptakan petugas ambulance yang profesional, guna mewujudkan Kota Kendari sehat.
Nahwa menegaskan, Pemkot berkomiteman bahwa ambulance juga harus ditingkatkan, baik sopir maupun petugas kesehatan, dan semuanya harus bekerja sesuai SOP.
“Saya harapkan dengan pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan semua petugas PSC 199 dan dapat bekerja sigap, tepat, aman profesional, dan sopan (Si Tampan) Ambulance,” harapnya.(B).