BAUBAUHEADLINE NEWSMETRO KOTA

Disdukcapil Baubau Segera Terapkan Aplikasi Tanda Tangan Digital Kadis

385
×

Disdukcapil Baubau Segera Terapkan Aplikasi Tanda Tangan Digital Kadis

Sebarkan artikel ini
Plt Kadis Disdukcapil Baubau, La Ode Muslimin Hibali

Reporter : Ardilan

Editor : Taya

BAUBAU – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan segera menerapkan aplikasi tanda tangan kepala dinas (Kadis) berbasis digital untuk pengurusan dokumen kependudukan.

Aplikasi tanda tangan digital milik Kadis Capil tersebut dipakai ketika ada masyarakat yang melakukan pengurusan dokumen kependudukan pada saat Kadis sedang berada di luar daerah.

“Tapi tanda tangan digital hanya berlaku untuk pengurusan Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran dan akta kematian. Ini dipakai ketika misalnya saya sedang berada di luar daerah,” ucap Plt. Kadis Dukcapil Baubau, La Ode Muslimin Hibali, Selasa (14/5/2019).

Kata Muslimin Hibali, pihaknya sudah bisa mulai menerapkan tanda tangan digital tersebut. Namun, karena dirinya lupa password (Kata kunci,red) dari aplikasi tersebut maka dirinya harus mengkonfirmasi pihak Pemerintah Pusat di Jakarta untuk menggunakan password baru.

“Sudah ada jawaban dari Jakarta untuk mengganti password baru karena di Kabupaten Buton sudah jalan satu minggu mereka. Kalau saya lagi di luar daerah tinggal saya lihat di handphone saya ada berapa kartu keluarga yang harus saya tandatangani,” ujarnya.

Meski begitu, Muslimin Hibali mengakui ada sedikit kendala dalam penerapan aplikasi tersebut yakni jaringan. Menurut dia, tak selamanya jaringan selalu stabil.

“Hasilnya untuk tanda tangani digital itu kan tidak terlihat, tapi hanya kode batang. Tapi kalau jaringan jelek baru orang buru-buru hasilnya repot. Makanya tanda tangan biasa tetap kami berlakukan untuk print out-nya,” imbuhnya.

Dia menerangkan, untuk data pengelolaaan aplikasi tersebut Disdukcapil Baubau akan terkoneksi langsung dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui handphone Kadisnya.

“Jadi memang koneksi data ini masih ditanggung di Pemerintah Pusat. Kedepan mungkin nanti kita akan diberi otoritas sendiri untuk mengelola. Passwordnya hanya saya sendiri yang tahu dan tidak boleh ditahu orang lain,” pungkas Kepala BPBD Baubau ini.(a)

You cannot copy content of this page