Reporter : Ardilan
Editor : Kang Upi
BAUBAU – Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan predikat ‘sehat’ kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Baubau.
Korwas Perwakilan BPKP Sultra, Kartini Leli Hawia mengatakan, PDAM Baubau mendapat predikat sehat berkat perolehan nilai terbaik disemua sektor penilaian kinerja yang meliputi aspek pengelolaan keuangan, pelayanan, operasional, dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Penghargaan tersebut diberikan setelah pihaknya melakukan evaluasi kinerja tahun buku 2018.
“Ada 4 aspek yang dinilai. Yang kategori sehat itu nilainya 2,8. PDAM Baubau ini memenuhi semua aspek dan nilainya mencapai 2,84. Yang paling menonjol dari sisi operasional. Maksudnya berkurangnya tingkat kebocoran pipa air,” ucap Kartini Leli kepada sejumlah wartawan ditemui usai upacara HUT Kota Baubau dikantor Wali Kota Baubau, Kamis (17/10/2019).
Dia membeberkan, dari 11 PDAM di Sultra, hanya PDAM Baubau dan Kabupaten Buton Selatan (Busel) saja yang berkinerja sehat. Sedang sisanya, kata dia, masuk kategori kurang sehat dan sakit.
Baca Juga :
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
- BPDAS Sampara Sebut Rehabilitasi Mangrove Paling Banyak di Muna, Jadi Pusat Penanaman Serentak Pertama untuk Wilayah Kabupaten
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
- Pemprov Sultra Jamu Kunjungan Panglima Komando Armada II TNI AL
- Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian LHK, BPDAS Sampara dan Pemda Muna Gelar Penanaman Mangrove Serentak
- Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII 2024 di Surabaya, Pj Bupati Konawe: Mari Bersatu Bangkitkan Spirit Pembangunan Daerah
“Yang kurang sehat itu salah satunya PDAM Kolaka Utara. Kalau yang sakit itu diantaranya PDAM Kendari,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Direktur PDAM Baubau, La Ode Ali Hasan merasa bersyukur atas capaian kinerja yang diraih tersebut. Dia mengaku predikat sehat ini baru pertama kali diraih setelah pada tahun 2017 lalu masuk kategori kurang sehat.
“Kita komitmen agar agar kedepan pelayanan PDAM Baubau bisa lebih maksimal. Memang keluhan masyarakat saat ini adalah kurangnya distribusi air tapi sementara kita carikan solusinya dengan menambah jaringan baru dan sumber-sumber air baru,” pungkasnya.
Untuk diketahui, penyerahan penghargaan predikat sehat untuk PDAM Kota Baubau tersebut diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse didampingi Wali Kota Baubau, AS Tamrin. /B