Reporter: Kardin
Editor : Kang Upi
KENDARI – Rencana pembangunan gedung baru Kantor DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) yang sempat diwacanakan Gubernur Ali Mazi mendapat kritikan dari Ketua DPD Hanura Sultra, Wa Ode Nurhayati.
Politisi perempuan yang memiliki sapaan akrab WON ini mengatakan, sebaiknya wacana pembangunan tersebut harus dicek terlebih dahulu, dalam pembangunan jangka pendek dan jangka panjang Provinsi Sultra untuk tahun 2019.
Sepatutnya kata WON, Pemprov Sultra tidak menggunakan pendekatan menghabiskan sisa anggaran tahunan, tetapi atas nama agenda masyarakat yang mendesak.
“Sebaiknya dibatalkan saja, karena seingat saya Kantor DPRD Sultra itu belum terlalu lama. Usulan ini bisa jadi agenda jangka panjang,” ujar WON melalui via seluler, Selasa (16/7/2019).
Menurutnya, jika alasan Ali Mazi persoalan kenyamanan dan kebersihan, maka yang harus dibenahi adalah Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan kerjanya.
Baca Juga :
- Begini Jumlah Perkiraan Penumpang Angkutan Idul Fitri 1445 H di Pelabuhan Murhum Baubau
- 58 Calon Jemaah Haji Asal Muna Siap Diberangkatkan, Ini Jadwalnya
- DPW LIRA Sebut Dugaan Korupsi Dana SILPA Konawe Rp 56 Miliar, Karmin : Anggota DPRD Konawe Pertanyakan SILPA itu Untuk Bayar Kegiatan Apa?
- Rakor Rutin Inflasi, Sultra Ada diurutan 11 IPH
- Dapat Restu dari Berbagai Kalangan, Muslim Mantabkan Diri Maju Pilkada Muna
- Peringati Rimbawan ke-41, Sekda Sultra Ajak Semua Pihak Berikan Kontribusi dan Kegiatan Nyata untuk Kemajuan Pembangunan
“Jadi bukan fisiknya. Ini juga bukan alasan prioritas yang bisa digunakan untuk mengalokasikan di APDB-P,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Sultra, Ali Mazi mewacanakan akan membangun Kantor DPRD Sultra yang baru dengan menggunakan alokasi APBD-P 2019 di Kompleks Perkantoran Gubernur Sultra. (A)