Reporter : Rahmat R.
Editor : Kang Upi
KENDARI – Menteri Pertanian (Mentan) RI Amran Sulaiman memberikan bantuan sebanyak Rp 12,5 miliar untuk korban banjir di beberapa daerah di Sultra, Kamis (13/06/2019) di Mako Korem Haluoleo.
Dalam sambutannya, Amran mengatakan, bantuan tersebut adalah hasil koordinasi dengan seluruh Kementerian dalam kurung waktu sehari, dan terkumpul bantuan senilai Rp 12,5 miliar.
“Hari ini kita bawa Rp 4,3 miliar dari Kementerian Pertanian sendiri. Sementara dari Kementerian dan mitra lain Rp 8,2 miliar,” katanya.
Ia juga menjelaskan, dirinya yang hadir ke Sultra secara khusus untuk membawa bantuan tersebut, akan menyempatkan diri untuk meninjau banjir bersama Gubernur Sultra Ali Mazi, menggunakan Helikopter.
Amran juga mengapresiasi langkah Gubernur Sultra Ali Mazi yang dengan cepat mengkonfrimasikan kondisi bencana di Sultra, sehingga Pemerintah Pusat juga turut mengambil respon cepat.
Baca Juga :
- Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII 2024 di Surabaya, Pj Bupati Konawe: Mari Bersatu Bangkitkan Spirit Pembangunan Daerah
- PT GKP Hadir Dalam Pekan Produk Unggulan Sultra, Pajang Produk UMKM Binaannya
- Pj Gubernur Sultra Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana 2024, Ini Arahan yang Disampaikan Wapres Ma’ruf Amin
- Petugas PPK dan KPPS yang Sakit Saat Pemilu Peroleh Santunan dari KPU baubau
- Masyarakat Pulau Cempedak Minta Solusi Terkait Dampak Ombak Selat Akibat Dilintasi Kapal Cepat
- Dukungan Masyarakat untuk Pj Bupati Harmin Ramba agar Maju Calon Bupati Terus Menggema di Keluaga Barata Ihana
“Ini berkat konfirmasi dari Gubernur memberikannya informasi kepada kami. Bantuan ini akan segera diberikan kepada para pengungsi, ” jelasnya.
Ia juga menekankan secara khusus untuk kebutuhan beras pada masa bencana yang terjadi, agar Bulog Sultra tidak boleh kehabisan stok beras, dan segera mengirimkan beras ke daerah bencana.
“Bulog langsung kirim saja dulu beras untuk korban banjir nanti menyusul laporannya,” terang Amran.
Untuk diketahui, bantuan yang dikirimkan tersebut berupa pupuk, benih padi dan jagung, sembako, selimut, popok bayi, hand traktor dan beberapa kebutuhan penting lainnya. (A)