HEADLINE NEWSKendariMETRO KOTA

Sultra Bakal Jadi Pelopor Program Penyelenggara Zona Keselamatan Transportasi Darat di Indonesia

338
×

Sultra Bakal Jadi Pelopor Program Penyelenggara Zona Keselamatan Transportasi Darat di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Perhubungan Sultra, Hado Hasina. (Reporter : Rahmat R)

Reporter : Rahmat R.

Editor : Def

KENDARI – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menjadi pelopor program Penyelenggara Zona keselamatan transportasi darat di Indonesia. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra, Hado Hasina dalam acara sosialisasi dan diseminasi penyelenggaraan Perhubungan Sultra, Rabu (20/03/2019).

Dalam acara yang mengangkat tema “Penyelenggaraan Program Zona Keselamatan Transportasi Darat (ZKT) di Sultra”, Kadishub menyebutkan, jika Sultra saat ini masih rendah angka Keselamatan. Dimana program zona keselamatan transportasi tersebut baru akan diterapkan di 5 kabupaten/kota yakni, Kendari, Baubau, Kolaka dan dua daerah lainnya.

“Kemungkinan daerah yang proaktif juga bakal diterapkan zona keselamatan transportasi tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga :

Mantan Kadis PU ini menjelaskan, zona keselamatan transportasi adalah pengendalian lalulintas melalui pengaturan kecepatan dengan penempatan dengan marka dan rambu pada ruas jalan di lingkungan sekolah yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan sebagai upaya menjamin keselamatan pengguna jalan.

Dipaparkannya, fasilitas dan perlengkapan jalan keselamatan transportasi darat ini berupa, rambu peringatan, rambu larangan kecepatan maksimum, rambu peringatan banyak lalu lintas pejalan kaki yang fasilitas menyebrang, rambu petunjuk lokasi penyeberangan pejalan kaki.

Selain itu, ada juga rambu petunjuk lokasi fasilitas pemberhentian mobil bus, rambu batas akhir, larangan kecepatan maksimum, marka lambang berupa tulisan AWAL ZKT, pita penggaduh, marka garis berbiku-biku warna kuning, marka merah, stop line dan marka untuk penyebrangan pejalan kaki.

“Langkah-langkah regulasinya adalah harus ada pengawasan ketat di lapangan,” tandas mantan Pj Wali Kota Baubau ini.(A)


You cannot copy content of this page