Reporter: Ruslan
Editor : Kang Upi
KENDARI – Akibat hujan lebat yang mengguyur Kota Kendari pada Minggu, (14/4/2019) sore, puluhan rumah warga di wilayah Kelurahan Lepo-lepo, terendam banjir hingga setinggi lutut orang dewasa.
Banjir terparah terpantau melanda kawasan perumahan BTN Graha Raya, Jalan Durian dan Kompleks Transito, yang merendam ratusan rumah warga.
Memantau kondisi warga yang terdampak banjir, Walikota kendari Sulkarnain Kadir turun ke lokasi perumahan yang terdampak banjir, didampingi sejumlah pimpinan OPD.
Baca Juga :
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
- BPDAS Sampara Sebut Rehabilitasi Mangrove Paling Banyak di Muna, Jadi Pusat Penanaman Serentak Pertama untuk Wilayah Kabupaten
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
- Pemprov Sultra Jamu Kunjungan Panglima Komando Armada II TNI AL
- Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian LHK, BPDAS Sampara dan Pemda Muna Gelar Penanaman Mangrove Serentak
“Saya meminta Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Kota Kendari dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, agar segera menuntaskan masalah drainase dan sampah, sehingga banjir tidak lagi menjadi ancaman bagi masyarakat,” tegasnya pada mediakendari.com, Senin, (15/04/2019).
Untuk penanganan banjir yang merendam kawasan perumahan padat penduduk tersebut, terlihat dua alat berat diturunkan Pemkot untuk mengeruk dasar sungai dan membersihkan sampah yang terbawa banjir.
“Kita akan berusaha mengurangi banjir, agar Kota Kendari dapat mewujudkan visinya menjadi kota layak huni berbasis ekologi, informasi dan teknologi,” singkatnya. (A)