Reporter: Kardin
Editor : Kang Upi
KENDARI – Guna memudahkan jamaah haji dalam bertransaksi, Bank Muamalat Cabang Kendari meluncurkan kartu debit ihram bagi setiap nasabahnya yang bakal berangkat ke tanah suci pada tahun 2019 ini.
Branch Manager Bank Muamalat Cabang Kendari, Fitrawan menuturkan, kartu ihram berguna untuk para jamaah haji agar tidak membawa uang tunai yang terlalu berlebihan.
“Selama ini kan terkenal jamaah haji Indonesia membawa uang yang berlebihan. Jadi, dengan adanya kartu ini diharapkan mereka tidak lagi membawa uang terlalu banyak,” ujar Fitrawan saat dijumpai di ruang kerjanya, Senin (24/6/2019).
Kartu irham kata Fitrawan, memiliki banyak keunggulan, seperti dapat melakukan transaksi di tanah suci dan tanpa biaya atau gratis. Kedua katanya, kartu ihram dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan akan mendapat diskon sebesar 15 persen.
Baca Juga :
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
- BPDAS Sampara Sebut Rehabilitasi Mangrove Paling Banyak di Muna, Jadi Pusat Penanaman Serentak Pertama untuk Wilayah Kabupaten
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
- Pemprov Sultra Jamu Kunjungan Panglima Komando Armada II TNI AL
- Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian LHK, BPDAS Sampara dan Pemda Muna Gelar Penanaman Mangrove Serentak
“Kan biasa belanjanya memakai debit. Jadi bisa dipakai belanja juga,” terangnya.
Ketiga, lanjutnya, kartu ihram juga menyediakan bahasa Indonesia untuk memudahkan para jamaah haji ketika bertransaksi di Arab Saudi. “Di ATM itu sudah disediakan tiga bahasa, yakni Arab, Inggris dan Indonesia,” jelasnya.
Keunggulan lainnya kata Fitrawan, dengan menarik uang tunai di Arab Saudi, maka kursnya akan lebih murah dibanding saat menukar uang di Indonesia. “Jadi lebih murah di Arab Saudi yang hanya sekitar Rp 3.900 dibanding menukar di Indonesia yang mencapai Rp 4.200 per Real,” urainya. (A)