BREAKING NEWS

Miliki Komorbid, Tujuh Warga di Rarowatu Utara Batal Divaksin

484
Ilustrasi

Reporter: Hasrun
Editor: Sardin.D

BOMBANA – Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana mencatat sebanyak tujuh orang warga di wilayah itu ditunda atau dibatalkan untuk disuntik vaksin pada, Kamis 16 September 2021.

Kepala PKM Rarowatu Utara, Satar mengatakan mereka yang ditunda karena memiliki komorbid, kebanyakan hipertensi dan penyakit bawaan lain.

Kendati demikian kata Satar, dalam proses vaksinasi yang dilakukan petugas kesehatan pada 16 Februari 2021 tercatat 224 warga di wilayah itu berhasil disuntik vaksin Covid-19.

“Tujuh orang belum diinput datanya masih menunggu upgrade di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Bombana,”kata Satar, Jumat 17 September 2021.

Baca Juga: Empat Sekolah di Rumbia Tengah Jadi Titik Vaksinasi

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bombana ini memaparkan, pihaknya juga telah menyuntik vaksin kepada 16 warga lanjut usia (lansia) di wilayah itu.

“Lima yang divaksin dosis pertama dan 11 dengan dosis ke dua,”paparnya.

Selain lansia, 51 remaja berusia 12 hingga 17 di wilayah PKM Rarowatu Utara juga ikut disuntik vaksin pada 16 Februari 2021.

“50 orang yang disuntik dengan dosis pertama, sementara satu orang lagi dengan dosis vaksin ke dua,”ujarnya.

Tak hanya itu, di waktu yang sama sebanyak 42 masyarakat umum juga ikut dalam vaksinasi dosis pertama serta 109 dengan dosis ke dua.

“Pelayan publik dengan dosis pertama empat orang dan dua orang dengan dosis ke dua,” pungkasnya.

Sebagai informasi seperti dilansir dari Britannica, komorbid atau komorbiditas biasanya terkait dengan penyakit kronis. Komorbid rentan membuat kondisi kesehatan penderita ketika terkena suatu penyakit menjadi lebih rawan, dan membutuhkan perawatan kesehatan yang lebih kompleks.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version