Reporter: Kardin
MUNA – Langkah politik Partai Hanura di Pilkada Muna memang cukup mengesankan. pasalnya, pemilik kursi terbanyak yakni lima kursi di legislatif hasil Pemilu 2019 lalu itu tidak mendorong kadernya sebagai calon bupati nantinya.
Dari sekian banyak calon bupati yang mendaftar di Hanura Muna, tak satupun ada dari kadernya. Justru, pihak partai akan memberikan tiket maju Pilkada dari luar kader.
Sekretaris DPD Hanura Sultra, Muhlis menegaskan untuk Kabupaten Muna, pihaknya tetap mengusung calon bupati di Pilkada mendatang.
“Yang jelas di Muna melahirkan satu calon, entah itu dari kader sendiri ataupun dari luar kader,” terang Muhlis di Kendari, Selasa (7/1/2020).
Namun demikian katanya, calon yang bakal diusung oleh Hanura nantinya haruslah diterima masyarakat luas serta memiliki konsep yang baik untuk masa depan Kabupaten Muna.
“Kalau itu memenuhi, ya itu yang kita rekomendasikan. Kita harus adil,” ujarnya.
Meski begitu jelas Muhlis, kemungkinan besar Partai Hanura bakal mengusung kadernya sendiri sebagai Calon Wakil Bupati Muna.
“Jadi kalau tidak ada kader, untuk calon bupati kita dorong dari luar kader. Kalau untuk wakil bupati, kita akan dorong kader sendiri,” tutupnya.
Untuk diketahui, sejumlah nama seperti Petahana LM Rusman Emba, LM Rajiun Tumada, Syarifuddin Udu dan Malik Ditu telah mendaftar di Partai Hanura Muna.