Reporter : Hasrun
Editor : Taya
RUMBIA – Dinas Pertanian Kabupaten Bombana, Sulawasi Tenggara akan mempromosikan produk minyak goreng asli buatan petani kelapa Bombana saat Hari Pangan Sedunia (HPS) di Kota Kendari pada 2—5 November 2019.
Minyak kelapa goreng ini terbuat dari jenis kelapa dalam dan diberi nama minyak goreng Sehati dan Laurico.
Kepala Dinas Pertanian Bombana, Andi Nur Alam mengatakan minyak kelapa goreng tersebut adalah buatan kelompok tani Bombana di wilayah Poleang dan Poleang Barat.
“Minyak goreng ini asli, selain aromanya yang wangi, dia juga tidak mengandung kolesterol,”kata Andi Nur Alam, Selasa (22/10/2019).
Ia menuturkan, saat perayaan HPS di Kota Kendari, semua bidang di Distan Bombana akan ikut serta dalam memamerkan produk unggulannya.
Baca Juga :
- Resmi Daftar di PDIP, Bachrun Labuta Disambut Hangat Ketua DPC: Punya Banyak Pengalaman
- Wakili Pj Gebernur, Sekda Sultra Resmi Buka Jambore PKK Tingkat Provinsi, Pj Bupati Konawe Bersyukur Atas Pelaksanaan Pertamakali di Kota Padi
- Siap Tarung Pilkada Muna Barat, Fajar Hasan Resmi Daftar di PDIP
- Pawai Parade Nusantara Jambore PKK Tingkat Provinsi 52 Tahun di Konawe, Bawa Pesan Persatuan
- Polda Sultra Diminta Transparan Terkait Kasus Dugaan Korupsi di Dishub dan Dinkes Konawe
- Lomba Olahraga Antar OPD Pemprov Sultra Resmi Dibuka, Asrun Lio: Junjung Tinggi Sportivitas
“Mulai dari Bidang Perkebunan dan Pertanian yang ada hubungan dengan HPS kita akan tampilkan,”ujarnya.
Selain itu produk unggulan juga tanaman Hortikultura akan ditampilkan dalam perayaan HPS di Kendari.
“Kopra putih dan hitam PCO, berbagai jenis pisang dan kopi Kabaena juga akan dipromosikan,”ungkapanya.
Untuk anggaran pengadaan produk unggulan daerah Bombana kata Andi Nur Alam berada di Dinas Ketahanan Pangan sebagai lini sektor kegiatan.
Ia berharap, dengan perayaan HPS dapat memberikan dampak posotif bagi petani khusus petani di Bombana.
“Setelah dipromosikan produk unggulan kita. Semoga saja ke depan ada pembeli atau investor yang siap mengambil hasil pertanian kita, supaya mereka tidak susah lagi untuk memasarkan produk saat panen,”tutupnya.(a)