KENDARI, MEDIAKENDARI.COM-Pecinta Es krim patut berbahagia, karena Mixue Kendari telah hadir di Kota Kendari dan telah resmi membuka outlet pertamanya dengan lokasi yang sangat strategis di Jln.Sao-sao, No.227, Kec.Kadia, Kota Kendari Sulawesi Tenggara.
Pantauan MediaKendari.Com sampai saat ini antusias warga kendari sangat membludak dan tidak henti-hentinya para warga kendari berdatangan untuk mencicipi produk asal china ini.
“Luar biasa antusias warga kendari, sampai kami kewalahan, tapi juga senang karena warga kendari antusias untuk mencicipi es krim kami dan juga minuman-minuman kami” ungkap Nisa selaku Kepala Toko Mixue Kendari.
Nisa juga mengaku Mixue Kendari mempunyai ciri khas tersendiri dengan produk es krimnya yang berbeda dengan produk-produk lain, sehingga dia juga percaya diri akan bisa bersaing dengan produk lain khususnya dikendari.
Beberapa bulan terakhir Mixue menjadi viral di tiktok terkait sertifikat halal yang digadang-gadang produk ini tidak halal untuk dikonsumsi. Namun Nisa selaku Kepala Toko menepis berita tersebut.
“Saya jamin ini halal, karena saya tau bahan-bahannya kaya susu, itu hanya susu biasa aja kak, ndada bhan-bahan terlarang, terus bobanya juga hanya dari tepung tapioka yang biasa, karena setiap produk mixue itu ada komposisi yang memang kita sudah pastikan tidak ada bahan terlarang” Jelas Nisa.
Nisa menegaskan terkait sertifikat halal dalam tahap pengurusan oleh pusat, yang sebantar lagi akan menyelesaikan semua prosedurnya, dan akan selesai secepatnya dan ditargetkan selsai pada tahun ini.
Sebagai Informasi Mixue Kendari memberikan harga yang ekonomis, dengan harga 8 ribu warga kendari sudah bisa mencicipi nikmatnya es krim mixue.
“Jadi yang termurah 8 ribu, dan yg termahal itu 22 ribu, baik itu es krimnya ataupun minumannya, terfavorit itu banyak kaya boba sundae, cream mango boba, itu lumayan banyak peminatnya kak disini” jelas Nisa
Outlet Kedua Mixue juga akan kembali hadir dan akan dibuka secara resmi pada tanggal 25 Januari yang bertempat di Andounohu (Samping Optik Internasional Kendari).
Reporter: Nur Anisah
