KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Hampir seluruh pabrikan besar otomotif dunia mulai menggenjot pemasaran mobil listrik, dan di Indonesia, di Kota-kota besar sudah mulai bermunculan dalam pemakaian mobil listrik.
Abd. Wahab Ramli, selaku Kepala Cabang Kalla Toyota Kendari (Ahmad Yani) menuturkan, animo masyarakat untuk memiliki mobil listrik masih tergolong rendah khususnya di Kota Kendari.
Baca Juga : Tahun 2022, Penjualan Mobil Toyota Tembus 4 Ribu Unit Di Sulawesi Tenggara
“Mungkin kendari masih belum yah masalah mobil listrik, karena fasilitasnya juga belum ada, infrastrukturnya belum tersedia, pasti juga pengusahanya masih minim” jelasnya.
Wahab mengaku pihaknya sudah banyak memasarkan produk mobil listrik di kota-kota besar, namun di kota Kendari penggunaan mobil dengan mesin yang hemat energi dan beremisi rendah atau bahkan tanpa emisi, seperti mobil bermesin hybrid (tenaga listrik) juga baru dipasarkan.
“Harganya sendiri, kalau kami pihak Toyota, itu diatas 1 M yah, itu saja baru tipe standar untuk mobil listrik” ungkap Wahab.
Kalla Toyota, yakin bisa bersaing di industri otomotif ini terkhusus mobil listrik yang mereka produksi, menurut Wahab pemasaran mobil listrik tidak mengancam hasil penjualan dari mobil konvensional.
Baca Juga : 40 Jemaah Umrah Kota Kendari Berangkat Ke Tanah Suci
Lebih lanjut, Wahab membeberkan isu terkait Sulawesi Tenggara akan menjadi Basis tempat pembuatan baterai listrik, bahkan pabrik mobil listrik kemungkinan akan hadir di Sultra.
“Kalau masyarakat kota Kendari ini ada beberapa yang sudah tanya-tanya, karena mungkin melihat kualitas mobil produk kami, tapi kami belum berani memasarkan disini karena jangan sampai tidak laku, dan juga masyarakat masih ragu karena itu tadi fasilitas yang belum memadai” tutupnya.
Reporter : Nur Anisah
Facebook : Mediakendari
