NEWS

Mobil Tabrak Tiang Listrik di Kolut, Sopir Dilarikan Ke RSUD

1229
×

Mobil Tabrak Tiang Listrik di Kolut, Sopir Dilarikan Ke RSUD

Sebarkan artikel ini
Kondisi Mobil yang memuat ayam potong saat menabrak tiang listrik.

KOLAKA UTARA – Satu mobil jenis daihatsu grand max bernomor polisi DD 8510 MV yang memuat ratusan ekor ayam potong menabrak tiang listrik di Desa Ujung Tobaku, Kecamatan Katoi, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) sekitar pukul 05.40 Wita, Rabu, 27 Oktober 2021.

Kasat Lantas Polres Kolut Iptu Syarif saat dikonfirmasi menuturkan bahwa awalnya mobil yang dikendarai oleh lelaki Andrian (18) bersama temannya Sandi (20) bergerak dari Sulawesi Selatan dengan tujuan Kabupaten Kolaka yang memuat ratusan ekor ayam potong

“Saat mobil tersebut melintas di pertigaan tanjung Tobaku (by pass) diduga sopir tersebut kehilangan kendali karena kondisi mengantuk sehingga mobil oleng kesebelah kanan yang mengakibatkan mobil itu menabrak tiang listrik sehingga tiang listrik pun patah dan rebah kejalan hingga menutup jalan yang sempat menggangu arus lalu lintas di sekitar tempat kejadian

Akibat laka tunggal yang dialami oleh Andrian (sopir) dia dan temannya langsung dilarikan ke RSUD Djafar Harun Lasusua untuk diberikan pertolongan dan perawatan, insiden tersebut membuat sopir mengalami luka pada bagian lutut dan sakit pada bagian lengan sebelah kanan,sedangkan temannya (Sandi) mengalami luka robek pada bagian jidat kanan.

Mobil yang menabrak tiang listrik mengalami kerusakan parah pada bagian bodi depan dan kaca spion kanan pecah,dan puluhan ayam potong mati yang berhamburan di sekitar mobil saat insiden tersebut terjadi. Akibat kecelakaan diperkirakan terjadi kerugian puluhan juta rupiah

Saat ini, pihaknya telah mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi kendaraan tersebut. “Kecelakaan itu sempat mengganggu arus lalu lintas sebab kabel listrik menghalangi jalan tapi saat ini sudah normal dan petugas dari PLN juga telah berada di lokasi melakukan pembenahan,” terangnya.

 

Penulis : Pendi

You cannot copy content of this page