Daerah

Mubar Bakal Keciprat DAK Rp14 Miliar

255
×

Mubar Bakal Keciprat DAK Rp14 Miliar

Sebarkan artikel ini
Kabid Irigasi dan SDA Dinas PUPR Mubar, Surachman, ST saat meninjau lokasi irigasi di Desa Lawada Kecamatan Sawerigadi beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa).

Reporter : Jul Awal/Editor: Indi La’awu

LAWORO– Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengusulkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 bidang irigasi senilai Rp14,4 miliar.

Saat ini, usulan tersebut telah disetujui oleh Dinas PU Provinsi Sultra dan Balai Wilayah Sungai IV melalui video converence (vidcon) Rapat Koordinasi Penyampaian Arah Kebijakan DAK fisik Bidang Irigasi dan Pengendalian Banjir TA. 2021, Kamis 30 April 2020.

Kepala Dinas PUPR, Karimin melalui Kepala Bidang (Kabid) Irigasi dan Sumber Daya Air (SDA), Surachman mengatakan pihaknya telah mengusulkan alokasi anggaran DAK dibidang irigasi senilai Rp14,4 miliar.

“Iya kami mengusulkan anggaran DAK 2021, Insha Allah Mubar akan kembali mendapatkan alokasi anggaran bidang irigasi dengan total usulan DAK Rp14,4 miliar dan saat ini telah disetujui oleh Dinas PU Provinsi dan Balai Wilayah Sungai IV,” ungkap Surachman melalui Whatsapp, Jum’at 1 Mei 2020.

Lebih lanjut ia menuturkan setelah disetujui usulan itu, untuk tahapan selanjutnya adalah verifikasi teknis lapangan.

“Tahapan selanjutnya adalah verifikasi tekhnis oleh Kementerian PUPR yang akan dilakukan pada bulan Mei ini,” singkatnya.

Dikatakannya, anggaran sebesar itu bakal merehabilitasi dua daerah irigasi kewenangan Pemerintah Kabupaten Muna Barat, yang mengairi 467 Ha sawah petani.

“Diperuntukkan untuk merehabilitasi dua daerah irigasi kewenangan Kabupaten Muna Barat yaitu pada Daerah Irigasi Katangana dan Daerah Irigasi Lawada,” lanjut Surachman.

Terakhir, Kabid Irigasi dan SDA menyampaikan hal itu dilakukan sesuai dengan visi dan misi Bupati Muna Barat guna mewujudkan Muna Barat sebagai salah satu sentra penghasil padi dan menopang kedaulatan pangan nasional.

“Apalagi produksi beras di Muna Barat sudah banyak dikenal khalayak dan mendapatkan apresiasi dari konsumen masyarakat,” tutupnya.

You cannot copy content of this page